Connect with us

Bulu Tangkis

Jojo Menyesal Kalah dari Chou Tien Chen dan Gagal Melaju ke Semifinal

TERBIT.COM – Jonatan Christie mengakui bahwa dirinya memiliki peluang yang cukup bagus untuk dapat lolos ke babak semi final Indonesia Open 2019, namun ia gagal memanfaatkannya dengan baik ketika berhadapan dengan Chou Tien Chen.

Jojo tersingkir usai kalah dengan 3 set dengan skor 21-16, 18-21 dan 14-21 dari Chou Tien Chen. Setelah tampil apik pada gim pertama, Jojo gagal meredam permainan tunggal putra asal China tersebut pada gim berikutnya.

“Hasil ini cukup untuk disayangkan karena sebenarnya saya bisa meraih kemenangan namun hasilnya malah sebaliknya. Apa lagi pada gim kedua saya sudah memimpin dengan 16-12 namun saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Sedangkan pada gim ketiga, Chou Tien Chen lebih merasa percaya diri,” ujar Jojo yang merupakan perwakilan Indonesia satu satunya di partai tunggal putra dalam perempat final Indonesia Open 2019 usai pertandingan.

“Mohon maaf saya masih belum bisa memberikan hasil yang terbaik, namun saya sudah melakukan aoa yang saya bisa. Puji Tuhan, supporter masih berharap kepada saya semoga nanti ke depannya bisa untuk lebih baik lagi,” ujar pemain berusia 21 tahun tersebut.

Pada pertandingan di perempat final tersebut, Jonatan sempat mendapatkan perawatan di kaki kirinya. Tetapi Jojo menyebutkan bahwa kondisinya masih baik baik saja.

“Ketika menghadapi Vittinghus sudah ada ‘bunyi’ sedikit di kaki saya. Namun di gim kedua dan ketiga sudah tak terasa namun tentu harus tetap dijaga,” terang Jojo mengenai kondisi kakinya.

Peraih juara Asian Games 2018 ini mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak pelajaran dari kekalahan yang dialaminya ini.

“Saya harus bisa lebih tenang lagi dan lebih sabar, baik saat tertinggal maupun saat memimpin. Saya juga harus lebih siap saat defense dan balik menyerang. Saya rasa kurang tepat penggunaan pukulan stroke dan strateginya,” tutur Jonatan.

Pemain ranking 5 dunia, Chou Tien Chen sendiri menyatakan bahwa ia terus berusaha keras untuk mencari celah yang dapat dimanfaatkan untuk meraih kemenangan dalam pertandingan lawan Jojo tersebut.

“Jojo adalah pemain yang bagus. Saya belajar banyak dari Jonatan, karena itu kali ini saya bisa menang atas Jonatan.”

“Saya hanya berusaha fokus pada tiap pukulan dan tiap poin. Ini adalah kemenangan kedua saya atas Jonatan. Jojo terlihat lelah, saya mencoba memanfaatkan hal itu.” Ujar pemain berusia 29 tahun tersebut.

Dengan kekalahan yang dialami oleh Jojo, maka Indonesia sudah tidak memiliki wakil di partai tunggal putra. Indonesia kini hanya tinggal memiliki wakil di ganda putra dan berharap 2 wakil dari sektor ganda putra ini dapat meraih gelar di ajang Indonesia Open 2019.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Bulu Tangkis