Connect with us

Bulu Tangkis

Empat Pebulutangkis Dunia yang Populer di Masa Pandemi Covid-19

atlet bulutangkis dunia

Berita Bulutangkis Dunia – Setelah banyak kompetisi olahraga yang tertunda dalam tujuh bulan belakangan ini karena pandemi corona, cabor bulutangkis kembali bersiap melaksanakan turnamen. Event pertama yang sudah sukses mereka lakukan adalah Latvia International pada akhir Agustus 2020 lalu.

Dilanjutkan dengan Denmark Open 2020 Super 750 yang merupakan kompetisi BWF World Tour pertama yang kembali diadakan setelah Covid-19 merebak. Dalam event pada pertengahan Oktober ini, banyak pebulutangkis dunia yang ikut ambil bagian, selain Indonesia, Korea, sampai Thailand.

Tak ketinggalan, ada juga SaarLorLux Open Super 100 yang menjadi event penutup BWF Tour di musim ini. Pada awal tahun 2021 nanti, Thailand Open dan BWF World Tour Finals menjadi penutup musim ini.

Banyaknya negara penghasil atlet bulutangkis terbaik yang absen menjadi kesempatan emas untuk pemain dari negara lain, khususnya di wilayah Eropa yang sebelumnya tidak menjadi pusat perhatian.

Ada beberapa pemain yang menjadi populer selama event dilaksanakan di masa pandemi ini. Berikut empat pemain bulutangkis dunia yang kian populer dan menarik perhatian.

Toma Junior Popov

Toma Junior Popov

Toma merupakan atlet muda 22 tahun yang ternyata memiliki keluarga atlet. Ayahnya yakni Thomas merupakan mantan pemain bulutangkis di Bulgaria dan Prancis. Ibunya sendiri merupakan wasit nasional. Sementara adiknya, yakni Christo Popov, juga adalah pebulutangkis muda yang kian menarik perhatian.

Toma Junior dilatih oleh sang ayah di klub Fos-sur-mer, kawasan di Prancis selatan dari tahun 2004 lalu. Dengan tinggi badan hingga 196 cm, menjadikan dirinya menonjol di lapangan.

Menjalani debut pada Eurasia International, Popov cukup lihai untuk event junior. Ia mencatatkan tiga medali emas pada Kejuaraan Eropa U-19 di tahun 2017 dan di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia U-19 tahun 2016.

Pemain dari Prancis yang juga mahir berbahasa Bulgaria dan Inggris tersebut kini masuk dalam kelas tunggal putra dan ganda putra dengan adiknya pada Denmark Open 2020. Walau kemudian, gagal di 16 besar pada tunggal dan masuk ke babak perempatfinal di ganda putra.

Tetapi, dia dapat menjadi juara di SaarLorLux Open setelah mengalahkan Mark Caljouw, di final. Toma Junior saat ini berada di posisi 62 dunia dengan Caljouw, lawan yang dia kalahkan di posisi 36 pada ranking BWF.

Mathias Christiansen dan Alexandra Boje

atlet bulutangkis dunia

Mathias dan Alexandra tampil maksimal hingga babak perempatfinal di Denmark Open. Namun, mereka akhirnya gagal melawan tim Jerman, Mark dan Isabel.

Mathias sendiri sempat viral setelah dalam wawancaranya, dia fasih berbahasa Indonesia. Ia sendiri mengaku tahu bahasa Indonesia karena belajar selama masa karantina enam bulan di rumahnya.

Sementara pada kompetisi tersebut, Mathias dan Alexandra meraih gelar juara bagi Denmark di SaarLorLux Open 2020. Ini menjadi gelar juara kedua di BWF World Tour yang mereka dapatkan setelah sebelumnya meraih gelar juara di India Open 2018.

Mark Lamsfuss dan Isabel Herttrich

Mark Lamsfuss dan Isabel Herttrich

Dari Jerman ada pasangan Mark Lamsfuss dan Isabel Herttrich. Pada dua event bulutangkis selama pandemi, Mark dan Isabel menjadi pasangan ganda campuran terbaik. Mereka meraih kemenangan di Denmark Open 2020 setelah menang atas pasangan dari Inggris, Chris dan Gabby Adcock.

Catatan tersebut menjadikan keduanya meraih rekor sejarah baru untuk negaranya, yaitu menyudahi gelar puasa selama 49 tahun untuk ganda campuran Denmark Open. Sebelumnya, divisi ini meraih juara dari pasangan Wolfgang dan Marieluise di tahun 1971.

Hasil dari pasangan di posisi 17 BWF ini dilanjutkan di SaarLorLux Open. Keduanya menjadi runner up setelah kalah atas Mathias dan Alexandra di final.

Kirsty Gilmour

Kirsty Gilmour

Pemain bulutangkis dunia lainnya adalah Kirsty Gilmour yang mengejutkan setelah menang atas Carolina Marin di semifinal SaarLorLux Open 2020. Ia lalu menang di babak final melawan putri Jerman, Yvonne Li.

Ini menjadi gelar juara pertamanya setelah Scottish Open 2018. Saat itu, ia menang atas Line Kjaersfeldt. Setahun kemudian, ia menajdi runner up Russian Open dan Orleans Masters.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Bulu Tangkis