
Berita Olahraga Dunia – Jadwal Australia Terbuka 2021 akhirnya sudah ditetapkan pada tanggal 8 Februari yang akan datang. Selain itu, para petenis dunia yang akan ikut serta dalam kompetisi ini harus menjalani masa karantina, setelah sebelumnya dilaksanakan pembicaraan yang alot dengan pihak otoritas negara.
Berita ini dirilis langsung oleh direktur turnamen Australia Terbuka 2021, yaitu Craig Tiley. Dengan demikian, kompetisi Grand Slam yang sudah dilaksanakan pada 18 Januari lalu, akhirnya ditunda kembali sampai tiga minggu.
Federasi TA memang sempat kesulitan melanjutkan kompetisi ini, menyusul pihak negara bagian Victoria di Melbourne kembali melaksanakan aturan lockdown karena makin meningkatnya kasus Covid-19 sejak Oktober lalu.
“Ini hal yang memerlukan waktu lama, namun berita baik untuk semuanya bahwa kami dapat melaksanakan turnamen Australia Terbuka di Februari ini. Pemain harus isolasi selama dua minggu sejak 15 Januari, namun, pihak pemerintah sudah setuju dengan persyaratan khusus bagi peserta AO, bahwa akan ada persiapan Grand Slam,” papar Tiley.
Nantinya, para petenis akan menjalani tes dan jika hasilnya negatif, maka akan dapat melakukan sesi latihan selama masa isolasi. Walau TA tidak belum meresmikan hal ini dan masih menanti rencana dari pihak pemerintah negara bagian.
Tanggal 8 Februari dilaksanakannya turnamen akan memungkinkan seminggu waktu untuk pemanasan setelah dilaksanakan karantina. Namun, dalam hal ini, kemungkinan turnamen putra Piala ATP akan batal dilaksanakan.
Sebelumnya, pihak Tennis Australia sempat bungkam mengenai lanjutan turnamen ini. Hingga kemudian, mereka buka suara sehubungan dengan kelanjutan Australia Terbuka 2021 karena sulitnya kondisi negara tersebut saat ini. Ajang Grand Slam ini kembali dilaksanakan, walau jadwal sebelumnya diundur lagi.
Pemimpin TA yakni Craig mengungkapkan jika mereka sangat optimis pada pelaksanaan Australia Terbuka ini. Walau begitu, masih ada banyak hal yang akan mereka persiapkan termasuk syarat dari pihak pemerintah Victoria.
Sebelumnya, rencana awal untuk pemain akan melaksanakan sesi perjalanan ke negara tersebut pada Desember ini tidak mendapat izin dari pihak pemerintah setempat. Petenis akan datang pada Januari dan melakukan proses karantina 14 hari, setelah para pemain mendapat izin latihan.
Tak hanya dengan pihak pemerintah Victoria, TA juga membicarakan persiapan perlaksanaan turnamen ini bersama komunitas global, diantaranya ATP, WTA, dan para atlet tenis dan tim. Mereka juga tetap sehubungan dengan keselamatan para pemain dan rencana acara dengan tetap di bawah pengawasan pihak pemerintah Victoria.
Keterlambatan datangnya para petenis, banyak pihak yang meragukan masa depan jadwal Australia Terbuka 2021. TA sendiri awalnya akan melaksanakan beberapa turnamen di Brisbane, Sydney, yang kemudian akan pindah ke Melbourne, dengan pelaksanaan sebelum atau sesudah Grand Slam Australia Terbuka.
Nantinya, akan dipersiapkan dua atau tiga hotel yang menjadi tempat ruang terbatas bagi pihak luar yang datang sebagai bagian protokol kesehatan di AS Terbuka tahun ini.
Para atlet tenis dan ofisial dalam turnamen Australia Terbuka ini tidak akan bebas melakukan aktifitas di luar turnamen dan hanya diberi izin untuk pergi antara akomodasi hotel dan venue turnamen atau lapangan.
Martin Pakula, selaku Menteri Olahraga Victoria mengungkapkan jika turnamen ini akan tetap dilaksanakan. Sementara di bulan lalu, turnamen junior Australia Terbuka 2021 tidak jadi dilaksanakan. Babak kualifikasi juga belum tentu akan dilaksanakan pada Grand Slam pembuka musim ini.
