Berita Badminton – Masuk dalam dekade baru, beberapa atlet muda dalam dunia bulutangkis masa depan pun mulai bermunculan. Banyak nama yang kini menjadi calon atlet badminton terbaik di masa mendatang. Beberapa nama kini tidak hanya didominasi dari kawasan Asia saja.
Semisal tunggal putra dari Prancis, yakni Christo Popov yang menarik perhatian para pecinta Badminton dengan penampilannya yang kian mengesankan. Di bawah ini merupakan daftar calon atlet badminton terbaik di masa depan.
Christo Popov
Christo Popov tampil mewakili Prancis menjadi salah satu perhatian dalam bulutangkis dunia. Namanya kian menarik perhatian saat mendapatkan medali perak pada turnamen dunia junior 2019 yang lalu.
Atlet kidal ini memang memiliki bakat olahraga dari keluarganya yang sudah dekat dengan olahraga bulutangkis di Bulgaria. Ayahnya, yakni Thomas merupakan pemain dan kini pelatih timnas Bulgaria. Ibunya sendiri adalah wasit nasional dalam cabang olahraga ini. Kakaknya yakni Toma Junior Popov pernah meraih Juara Eropa Junior 2017.
Christo sendiri sudah menampilkan kemampuannya dengan meraih gelar juara Italian International 2019 serta Bulgarian Open 2018 pada kelas ganda putra dengan sang kakak.
Lauren Lam
Lauren Lam tampil menjanjikan sebagai atlet bulutangkis dari Benua Amerika. Tidak sama dengan atlet pada umumnya, Lam sendiri memulai kariernya bukan dari tingkat junior. Memasuki umur 16 tahun, pemain AS tersebubt langsung bergabung ke bulutangkis senior. Ia berlatih dengan pemain dari AS, Beiwen Zhang.
“Saya ingin berpartisipasi dalam turnamen Olimpiade dan mencetak prestasi, saya ingin mendapatkan satu posisi di podium,” ucapnya.
Di Zi Jian dan Wang Chang
Duo ganda putra dari China yang satu ini sudah lalu lalang di turnamen besar dengan cukup baik. Keduanya meraih gelar juara SaarLorLux Open dan masuk babak semifinalis di Lingshui China Masters juga Syed Modi Championships. Mereka juga menjadi lawan tangguh untuk duo kebanggaan Indonesia yakni Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon di French Open 2019.
Beberapa atlet ganda putra juga sering mereka sulitkan dengan penampilan menawan dari Di dan Wang di musim lalu, misalnya Satwiksairaj dan ChiragShetty, Marcus dan Chris Langridge serta Liu Cheng serta Huang Kai.
Indah Cahya Sari Jamil
Selanjutnya dari Indonesia yakni Indah Cahya Sari Jamil yang digadang-gadang menjadi pengganti Liliyana Natsir. Saat bermain dengan siapa saja, Indah Cahya selalu tampil dengan prestasi. Dipasangkan dengan Daniel Marthin, ia mengharumkan nama Indonesia dalam turnamen Piala Suhandinata. Ia juga mendapatkan gelar Kejuaraan Dunia dengan Leo Rolly. Tidak mengherankan jika pemain berumur 18 tahun tersebut saat ini menjadi atlet bulutangkis di posisi pertama ranking BWF junior untuk sektor ganda campuran.
Rodion Alimov dan Alina Davletova
Pasangan dari Rusia kali ini mulai menjadi populer setelah menang melawan ganda campuran dari Malaysia, yakni Tan Kian dan Lai Pei Jing di Hong Kong Open. Alimov dan Davletova juga mendapatkan gelar juara Syed Modi Championships setelah mengalahkan pasangan Inggris, Marcus Ellis dan Lauren Smith di babak final.
Kini keduanya berada di posisi ke-23 dunia dan di posisi ke-11 untuk World Tour ranking. Mereka juga menambah gelar juara dalam turnamen Eropa Junior 2017 lalu.
An Se-young
Atlet bulutangkis terbaik di masa depan selanjutnya dari Korea selatan. Dia adalah tunggal putri yang populer di musim lalu. Berumur 18 tahun, An Se-young sudah mendapatkan lima gelar BWF World Tour di musim lalu, diantaranya French Open Super 750 saat menang melawan Carolina Marin di final.
Tidak mengherankan jika dirinya mendapat penghargaan Eddy Choong Most Promising Player 2019 dalam BWF World Tour lalu. Kini dirinya berada di posisi 9 BWF yang diyakini dapat berjaya di sektor tunggal putri dalam turnamen selanjutnya.
