Berita Olahraga Lengkap – Dunia bulutangkis tidak setenar sepakbola dalam hal gaji para pemainnya. Akan tetapi, cabang olahraga yang satu ini tetap memberikan pendapatan besar bagi para pebulu tankis. Berikut ini merupakan daftar pebulu tangkis terkaya dunia, yang masih aktif atau sudah menyudahi kariernya.
Lee Chong Wei – USD75 juta atau Rp1 triliun
Lee Chong Wei merupakan pebulutangkis terkaya di dunia dengan pendapatan mencapai sekitar USD75 juta. Ia menjadi salah satu atlet terkaya dengan Taufik Hidayat, Peter Gade serta Lin Dan. Atlet asal Malaysia tersebut juga berjuluk rajanya super series karena prestasinya dalam ajang terbuka paling elite BWF dengan 47 gelar juara.
Lee juga mencatatkan gelar juara pada ajang Malaysia Terbuka 12 kali, tujuh dia torehkan pada musim 2008 sampai 2014. Terdapat juga empat gelar juara All England, tiga dari perak olimpiade, ada juga tiga medali perak dan satu perunggu untuk kejuaraan Dunia, satu perak dan dua perunggu tunggal putra Asian Games. Dia juga mendapatkan dua perunggu dari beregu Asian Games, dua medali emas pada Kejuaraan Asia dan dua perak pada kejuaraan Asia.
Lin Dan – USD37,5 juta atau Rp529,9 miliar
Atlet terkaya lainnya adalah pemain bulu tangkis dari China, yakni Lin Dan yang saat ini memiliki kekayaan sekitar USD37,5 juta. Lin Dan merupakan pemenang dua medali emas Olimpiade dan lima kali juara bulutangkis.
Lin Dan terkenal sebagai pebulutangkis terbaik di dunia. Dia juga mencatatkan sejarah dengan mendapatkan gelar juara dalam kompetisi besar selama berkarier, salah satunya saat dia mendapatkan medali emas Olimpiade pada tahun 2008 lalu.
Jan O Jorgensen- USD23 juta atau Rp325 miliar
Selanjutnya ada Jan O Jorgensen yang merupakan pebulu tangkis dari Denmark dengan catatan rekor 416 menang dan kini berada bertengger di posis ke-20 dunia. Selama menjalani kariernya, Jorgensen meraih juara pada banyak turnamen dunia, seperti Denmark Open 2020, French Open 2013, Indonesia Open 2014, hingga China Open 2016.
Pebulutangkis yang hobi merajah tubuhnya tersebut pernah meraih gelar juara Eropa 2014 dan mendapatkan medali perunggu di tahun 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Selain itu, Jorgensen juga membawa Denmark meraih juara Piala Thomas 2016 di Kunshan, China. Kini, Jorgensen memiliki kekayaan sekitar USD23 juta.
Taufik Hidayat – USD7,5 juta atau Rp106 miliar
Selama berkarier, Taufik Hidayat mencatatkan 413 kemenangan. Taufik meraih 27 gelar dan 19 sebagai runner up sebelum kemudian gantung raket. Salah satu pebulutangkis terbaik di dunia asal Jawa Barat tersebut sudah meraih juara Indonesia Open sebanyak enam kali dari tahun 1999 sampai 2006 silam.
Taufik juga pernah mendapatkan medali emas, perak, dan dua perunggu dalam Kejuaraan Dunia, tiga medali emas dan satu perak serta dua medali perunggu di Asian Games, pada kompetisi Thomas Cup, dia juga mendapatkan dua medali emas, satu perak serta tiga perunggu. Dia juga memiliki dua medali emas di SEA Games. Taufik juga membawa nama baik Indonesia dengan mendapat medali emas di Olimpiade Athena 2004 lalu. Ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain tunggal dengan rekor smash paling cepat yakni 305 km/jam dalam laga melawan Ng Wei di babak semifinal Kejuaraan Dunia 2006.
Wang Yihan – USD7 juta atau Rp98,9 miliar
Wang Yihan resmi pensiun pada tahun 2016 setelah 12 tahun menjadi pebulutangkis di tim nasional China. Selama menjadi atlet, Wang mengumpulkan pundi kekayaan sekitar USD7 juta dan masuk dalam daftar lima besar pebulutangkis terkaya di dunia. Tahun 2006 menjadi tahun keemasan dalam karier Wang. Di tahun itu, dia mencatatkan tiga gelar prestisius. Setelah mencatatkan gelar Kejuaraan Asia dan Dunia Junior, Wang juga meraih gelar mahkota Kejuaraan Dunia Senior di umur yang masih sangat muda yakni 18 tahun.
Pebulutangkis terbaik di dunia ini mendapat julukan sebagai ratu turnamen super series. Selama berkarier, dia sudah mencatatkan 20 gelar super series dan terbanyak untuk tunggal putri dari catatan sejarah bulutangkis dunia.
