Connect with us

Bola Voli

Mengenal Aprilia Manganang, Pevoli Putri yang Ternyata Laki-Laki

aprilia manganang resmi jadi pria

Berita Olahraga Indonesia – Indonesia saat ini tengah heboh dengan berita terkini Aprilia Manganang. April merupakan mantan atlet voli putri Indonesia yang baru saja dinyatakan berjenis kelamin laki-laki. Akan tetapi, sebelum kaget dengan berita ini dan berasumsi liar, mari kita bahas fakta menarik Aprilia Manganang.

Aprilia Manganang menjadi salah satu atlet voli terbaik di Indonesia yang sudah pensiun. Dia lahir pada tanggal 27 April 1992 di Tahuna, Sulawesi Utara. Berasal dari keluarga sederhana, saat lahir, Aprilia disebut-sebut menderia hipospadias. Akan tetapi, keterbatasan ekonomi membuat keluarganya tidak melakukan pemeriksaan dan menerima kondisinya hingga kemudian dianggap sebagai perempuan, termasuk dalam hal urusan administrasi kependudukan.

Semasa kecil, Aprilia dan kakaknya, Amasya Manganang, sering bermain voli bersama. Hingga membuat Aprilia berkesempatan berkarier sebagai pemain voli putri di Alco Bandung. Dengan tubuhnya yang kekar dan besar dari perempuan lainnya, Aprilia tampil dengan pukulan kuat.

Jenderal TNI, Andika Perkasa

Sejak itu, kariernya menjadi atlet voli putri Indonesia mulai mendapat pengakuan. Aprilia kian diinginkan banyak klub. Selama berkarier, dia selalu ikut memperkuat berbagai tim voli di Tanah Air. Seperti Jakarta BNI 46, Manokwari Valeria, PGN Popsivo Polwan. Akan tetapi, namanya semakin terkenal saat memperkuat tim voli Indonesia Jakarta Eletrik PLN. Selain di Indonesia, Aprilia juga pernah bergabung ke tim luar, yakni klub volo Generali Supreme Chonburu E-Tech di Thailand.

Dari semua tim yang pernah dia perkuat, ia selalu mencatatkan prestasi, seperti tiga gelar Proliga dengan Jakarta Electrik PLN dari tahun 2015 – 2017. Dilanjutnya dengan satu gelar Proliga 2019 dengan Jakarta PGN Popsivo Polwan. Saat berada di Thailand, Aprilia berhasil membawa tim meraih juara Thai-Denmark Super League 2019.

Selain di tim, secara individu, Aprilia juga mendapat gelar pemain terbaik atau MVP Proliga tiga kali dari tahun 2016 – 2019. Selain itu, dia juga menjadi atlet voli terbaik di Indonesia dengan gelar MVP di Thai-Denmark Super League 2019 dengan Generali Supreme Choburi E-Tech.

Di level Timnas voli Indonesia, Aprilia juga terus menolehkan prestasi. Dia ikut memperkuat skuad Timnas putri dalam Asian Games 2018 yang lalu. Selain itu, Aprilia juga berhasil membawa Timnas voli Indonesia mencatatkan medali dalam ajang SEA Games, diantaranya medali perak di tahun 2017.

Setelah beragam prestasi yang dia dapatkan, Aprilia kemudian memutuskan mundur dari dunia voli di bulan September 2020 lalu. Lama menghilang, namanya kembali terdengar setelah peresmian jenis kelaminnya sebagai laki-laki oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa. Andika secara tegas dalam pernyataannya menyebutkan jika Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang berjenis kelamin laki-laki.

aprilia manganang akan ganti nama

Segera Ganti Nama

Dalam pernyataan resminya di Markas Besar TNI AD pada Selasa (9/3/2021), sore WIB terkait mantan atlet voli Indonesia ini yang kini menjabat sebagai Sersan Dua, Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan jika anak buahnya tersebut resmi sebagai laki-laki. Hal ini juga berkenaan dengan pilihan Aprilia dan orang tuanya. Namun, Aprilia masih harus mengurus lebih dulu statusnya tersebut melalui jalur hukum.

Pihak TNI akan membantu proses tersebut. Dengan beberapa dokumen persyaratan perubahan status Aprilia akan disiapkan TNI. Jenderal Andika Perkasa memaparkan jika pihak TNI sangat berharap bahwa Pengadilan Negeri Tondano akan menetapkan perubahan nama dan status Aprilia.

“Kita harap bahwa Pengadilan Negeri Tondano segera memberikan dan menetapkan perubahan nama yang akan digunakan oleh Aprilia dan orang tuanya, kemudian juga perubahan status seperti pada pasal 56 dari Undang-Undang No. 23 2016 (tentang administrasi kependudukan), ” tutur Jenderal TNI tersebut.

Jenderal TNI Andika Perkasa

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa Aprilia mengalami Hipospadia, yang merupakan kondisi langka saat lubang untuk buang air kecil pada penis terdapat di bagian bawah, bukan di ujung. Hipospadias merupakan kondisi bawaan yang relatif jarang terjadi. Walau tidak parah. Namun, dalam kasus Aprilia disebutkan masuk dalam kategori 10 persen yang serius dan harus segera ditangani.

Kelainan Aprilia Manganang tersebut memang tidak dapat langsung ditangani karena ketidakpahaman dan keadaan ekonomi mereka dulu. Hal ini membuatnya dikenal sebagai wanita sampai berumur 28 tahun.

Saat ini, dirinya tengah menjalani pemulihan setelah menjalani corective surgery pertama di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Dalam masa pemulihannya, Aprilia tetap hadir dalam konpers di Markas Besar TNI AD secara virtual dan mengaku bahagia dengan kejelasan statusnya tersebut.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Bola Voli