
Voli – Berita mengejutkan dari dunia olahraga di Korea Selatan, mantan atlet voli profesional dari negeri gingseng yakni Go Yoo Min ditemukan tewas di rumahnya. Kantor Polisi Distrik Kwangju, Gyeonggi menyebutkan jika Yoo Min meninggal pada Sabtu (1/8) waktu setempat.
Polisi datang ke kawasan kediaman Go Yoo Min sekitar pukul 09.40 waktu setempat. Dari laporan yang sudah dirilis, pihak merekamengatakan jika sang atlet pertama kali ditemukan mantan rekannya. Saat itu, rekannya di tim yang sama menelponnya pagi hari, tapi Yoo Min tidak merespon hingga sang rekan langsung menuju ke rumahnya.
Saat tiba, dia ditemukan sudah meninggal dunia dan langsung menghubungi polisi. Sampai saat ini, polisi belum mendapatkan benda mencurigakan seperti pembunuhan atau pencurian dari orang asing. Polisi menyakin jika kematian Go Yoo Min karena bunuh diri.
Berita duka ini jelas mengejutkan. Mantan atlet voli profesional ini meninggal dalam usia yang masih muda yakni 25 tahun. Setelah adanya pemeriksaan polisi, kabar kematiannya secara resmi dikeluarkan oleh Kantor Polisi Distrik Kwangju.
Sampai saat ini, pihak keluarga belum angkat bicara. Pihak kepolisian juga masih menyakini jika tidak ada tindakan kriminalitas yang terjadi pada tubuh Go Yoo Min. Itu sebabnya, besar kemungkinan jika Yoo Min meninggal karena bunuh diri.
Atlet Voli Korea Selatan ini sendiri sudah resmi mundur dari timnya pada bulan Maret yang lalu. Dirinya tidak melanjutkan karier menterengnya dalam dunia voli profesional bersama klub terakhirnya, Hyundai Hillstate selama musim ini.
Walau sudah diberitakan kemungkinan yang terjadi karena bunuh diri, pihak kepolisian akan terus memantau dan melakukan penyelidikan di kawasan kediaman sang atlet. Pihak yang berwajib akan mencari kemungkinan jejak yang ditinggalkan Yoo Min guna memastikan apa yang menjadi alasannya memutuskan untuk bunuh diri.
Memang belakangan ini, Yoo Min disebut-sebut sempat depresi karena tindakan intimidasi dan bullying yang dia dapatkan secara online karena penampilannya yang dinilai mengecewakan setelah mengganti posisinya di tim Hyundai Hillstate sejak awal musim ini.
Tak tahan dengan banyaknya serangan, Yoo Min akhirnya memutuskan menyudahi kariernya dan hengkang dari tim. Dia resmi merilis berita pengunduran dirinya dari dunia voli profesional negeri ginseng pada bulan Maret lalu.
Berita duka ini menjadi berita kematian kedua dari dunia olahraga di Korea Selatan dalam sebulan terakhir. Pada bulan lalu, atlet triatlon Korea Selatan yakni Choi Suk-hyeon juga ditemukan tidak bernyawa karena bunuh diri di Busan. Atlet 22 tahun tersebut disebut-sebut mendapat penganiayaan fisik dan mental selama bertahun-tahun. Hal tersebut membuatnya terpuruk dan depresi.
Setelah peristiwa menyedihkan itu terjadi, pelatih tim Balai Kota Gyeongju yakni Kim Kyu-bong dan kapten tim yakni Jang Yun-jung mendapat sanksi larangan olahraga seumur hidup. Selain mereka, tim anggota senior juga mendapat hukuman 10 tahun larangan bermain untuk triathlon.
