
Berita Sepakbola – Zinedine Zidane yang merupakan pelatih Real Madrid mengaku sudah memikirkan rencananya untuk pensiun. Zizou mengungkapkan betapa beratnya menjadi pelatih dengan tekanan yang dia dapatkan.
Itu sebabnya, Zidane memiliki keinginan untuk pensiun sebagai pelatih dalam waktu kurang dari 20 tahun lagi. Hal tersebut mengisyaratkan jika pelatih yang memulai kariernya sebagai pelatih pada tahun 2016 tersebut akan pensiun sebelum tahun 2036 mendatang.
“Saya pastikan tidak akan berlama-lama menjadi pelatih atau sampai 20 tahun mendatang. Saya ingin menyudahi karier saya sebelum itu. Saya sudah pernah menjadi pemain selama 19 tahun. Sebelumnya, saya katakan bahwa pensiun dari pemain, saya tidak ingin menjadi pelatih. Tetapi, faktanya berbeda,” ucap Zidane.
Lebih lanjut, Zinedine Zidane mengakui jika menjadi pelatih tim sepakbola sangat membuatnya tertekan dan mudah lelah. Itu sebabnya, dia tidak ingin menjadi pelatih selama itu. Semenjak menjadi pelatih tim di tahun 2016 lalu, prestasi banyak ditorehkan oleh Zidane. Ia berhasil menjadikan timnya mendapatkan 10 gelar bergengsi selama musim 2016-2018. Dari 10 gelar juara tersebut, tiga gelar adalah gelar juara Liga Champions.
Pada musim ini, Madrid berpeluang besar menjadi tim terbaik pada kompetisi Liga Spanyol dan Liga Champions. Sampai pada minggu ke-32 Liga tersebut, Madrid berada di posisi atas klasemen dengan 71 poin, selisih dua poin dari Barca di bawah mereka. Sementara untuk Liga Champions, Madrid akan bersiap melawan Manchester City pada 8 Agustus mendatang, setelah kalah di laga putaran pertama.
Target Zidane
Pelatih Real Madrid tersebut saat ini menjelaskan bahwa mereka masih ingin mendapatkan gelar juara sejak kompetisi La Liga kembali dilanjutkan. Sebagai upayanya, Madrid sudah sukses mencatatkan lima laga di musim ini.
Dalam laga terakhirnya, Madrid sukses mengalahkan Espanyol di minggu ke-32 La Liga 2019-2020. Tampil di RCDE Stadium, pada Senin (29/6/2020), Madrid sukses dengan skor 1-0. Walau menang tipis, namun Madrid sudah mendapatkan lima kemenangan secara berturut-turut. Tidak hanya catatan yang mengesankan, Madrid juga berhasil mempertahankan posisi di klasemen La Liga musim ini dengan selisih dua poin dari Espanyol.
Zidane dengan pencapaian tersebut merasa optimis jika para pemainnya dapat mengalahkan laga lainnya dan akan tampil dengan lebih baik. Akan tetapi, pelatih dari Prancis tersebut juga sadar jika laga yang dilaksanakan Madrid selama lima laga belakangan ini bukan laga yang gampang.
“Saya begitu senang dengan apa yang ditampilkan tim saya. Meraih kemenangan di tiap laga adalah target kami dan itu bukan laga yang mudah. Saya harus berterima kasih pada para pemain saya. Mereka sudah melakukan tugas yang berat dengan hasil yang mengesankan,” ucap Zidane.
Selain mencatatkan kesuksesan dari hasil laga dengan Espanyol, Real Madrid juga tampil mematikan dalam empat laga lainnya. Empat kemenangan tersebut sukses mereka dapatkan saat berhadapan dengan Mallorca, Real Sociedad, Valencia, hingga Eibar.
