Pada pekan ke-8 liga 1 2019 yang pantas disandang gelar sebagai wasit terbaik adalah Yunan Helmi yang merupakan pelatih Barito. Yunan merupakan pelatih diantara klub yang lainnya. Meski sebelumnya tidak meraih kemenangan pada tujuh laga awal liga 1 2019, akhirnya berkat kerja keras klub sepak bola barito Putera dapat mencapai kemenangan sebanyak 3 poin penuh dibawah arahan san pelatih Yunan Helmi.
Status Yunan Helmi menjadi bagian dari tim Barito Putera di Liga 1 2019 sudah sejak awal dalam empat petandingan kebelakang naik sebelumnya dan kemudian menjadi kepala Barito Putera, dan posisinya sebagai pelatih menggantikan pelatih sebelumnya yang mundur yaitu Jacksen F. Tiago.
Dibawah asuhan Yunan Helmi yang merupakan anggota dari staf pelatih pemain Timnas U-23 itu klub sepak bola barito Putera tidak pernah sekalipun menerima kekalahan dan pada puncaknya Barito Putera mampu meraih 3 poin perdana di Liga 1 2019 setelah memenangkan tipis pertandingan 1-0 atas Bali United Pada Minggu (14/07).
Selain itu Yunan bukan hanya mampu mendatangkan kemenangan perdana bagi tim Barito Putera. Dengan arahannya, Samsul arif dan lainnya juga mampu mendatangkan kekalahan perdana untuk tim Bali United di Liga 1 2019.
Bukan hanya perihal skor yang diraih, berkat keputusan dan strategi yang diterapkan oleh Yunan Helmi di laga pekan ke- 8 liga 1 2019 Barito melawan bali United juga telah membuatnya semakin pantas disebut sebagai pelatih terbaik.
Yunan sebagai pelatih dirinya tidak besar kepala dengan deretan nama besar seorang pemain. Ini bisa dilihat dari barito melawan menghadapi Bali United, Yunan tidak tanggung-tanggung menepatkan beberapa pemain yang terkadang mendapatkan tempat utama, contohnya dari bek asing Artur jesus Vieira dan pemain local Andri Ibo.
Pemain yang sudah terbukti permainannya di lapangan berdasarkan kondisi terkini, tidak membuat Yunan ragu dalam mengambil keputusan. Nazar Nurzadin menggantikan posisi Ibo membuat sukses dalam meminimalisir serangan gencar dari Bali United lewat sisi sayap kiri.
Permainan dilapangan dengan adanya duet dari dandi Maulana dan D.h Monim juga dapat menampilkan pertahanan yang baik, yang membuat illja Spasojevic dan Melvin platje berkali-kali sampai harus menggit jari atas perlawanannya.
Kejeniusan seorang Yunan Helmi bisa dilihat dari keputusannya dalam memasukan beberapa pemain secara cepat saat menit mendakti akhir pada babak kedua. Saat para pemain bali United semakin mendominasi di lapangan. Dengan keputusannya yang diambil terbukti pemain Bali United dipecah konsentrasinya sehingga yang mereka dapatkan malah serangan balik cepat dari Barito Putera, lewat permainan yang baru masuk, Gavin kwan Adsit.
