
Sepakbola – Laga pada putaran kedua di babak semifinal Coppa Italia 2020 yang dibatalkan ternyata memiliki kisah dramatis. Hal ini berkenaan dengan dua pelatih klub bola Italia pada musim ini yakni Juventus dan AC Milan. Sebelumnya, mereka sudah sangat yakin dapat meraih kemenangan untuk klub masing-masing. Naasnya, keinginan Maurizio Sarri dan Stefano Pioli tidak dapat terjadi lantaran virus mematikan ini membuat laga tidak bisa dilaksanakan.
Laga Coppa Italia 2020 ini sejatinya akan dihelat di Allianz Stadium, pada Kamis (4/3/2020) dini hari. Laga Juventus vs AC Milan ini sebelumnya menjadi laga yang dinantikan di Italia. Pasalnya, pada putaran awal laga kedua klub sepakbola dunia ini, mereka hanya meraih skor seri 1-1.
Akan tetapi, Derby d’Italia tidak akan dilaksanakan setelah pihak pemerintah memutuskan jika perkembangan virus ini berada dalam status darurat. Di sisi lain, sebelum laga, Maurizio Sarri sempat mengungkapkan keinginannya jika target kemenangan menjadi hasil yang mereka akan peroleh. “Kita tengah mempertimbangkan mendapatkan tempat di babak final. Milan merupakan tim yang kompak dan akan tampil kuat di lapangan. Mereka bukan tim yang gampang. Kami sendiri mempunyai kesempatan yang baik dan akan mengambil segalanya demi hasil terbaik dan mencatatkan kemenangan.” Ucapnya.
Rasa percaya diri Sarri tersebut diikuti oleh para pemain utamanya yang berada dalam kondisi fix. Semua pemain dalam keadaan aman dan tidak adanya cedera membuat Juventus berharap akan menjadi unggulan. “Chiellini saat ini sedang menjalani program dan Gianluigi Buffon tengah berlatih. Sami Khedira juga mengalami kemajuan. Douglas Costa bisa ikut berlaga. Tim kami sedang dalam kondisi yang baik,” ucap Sarri lagi.
Sementara itu, rasa optimis juga diungkapkan Stefano Pioli. Pelatih AC Milan tersebut mengungkapkan jika para pemainnya juga memiliki kemampuan yang begitu baik untuk bersiap melawan Juventus, walau tuan rumah memiliki peluang yang lebih banyak dalam hal gol tandang. “Kami sudah bersiap memberikan yang terbaik dan memiliki kinerja yang baik jelang laga ini. Hal ini membuktikan jika kami dapat bertarung dengan Juventus. Akan tetapi, sepertinya hal ini tidak seperti yang dipikirkan,” ucap Pioli.
“Kami begitu serius bersiap dalam laga Coppa Italia tersebut dengan persiapan mental yang baik, yakin hingga akhir kami mempunyai apa yang kami butuhkan demi menyulitkan tim lawan kami nantinya. Tidak hanya berlaga di Coppa Italia, namun juga dalam laga Serie A. Kami sudah bersiap dengan penampilan yang begitu kuat pada tahun 2020, bahkan berhadapan dengan tim terbaik di liga. Sangat penting untuk kami terus mendapatkan kepercayaan ini di musim ini.” Ucapnya lagi.
Walau begitu, kemungkinan laga Juventus vs AC Milan tersebut akan sulit dilaksanakan. Pembuktian kedua pelatih klub bola Italia tersebut harus menunda laga berat ini. Pemerintah setempat memutuskan tidak mengizinkan laga ini dilaksanakan karena mencegah penyebaran virus Corona lebih meluas di masyarakat Italia.
Sebelumnya, sempat diputuskan akan dilaksanakan tanpa adanya penonton. Namun, perkembangan virus mematikan dari Wuhan, China ini cukup mengkhawatirkan sehingga keputusan ini diambil. Virus ini juga mengubah banyak jadwal olahraga di Italia. Ada beberapa penyelenggara yang memutuskan untuk membatalkan perhelatan olahraga, ada juga mempertimbangkan untuk mencari waktu lain.
