Connect with us

Berita Bola

Utang Rp21 Triliun dan Gaji Terhambat, Kondisi Barcelona Kritis

tim Barcelona

Berita Sepakbola Dunia – Barcelona saat ini menderita dalam hal keuangan. Yang terbaru, Barcelona diberitakan memiliki utang hingga 1,1 miliar pounds atau sekitar Rp21,2 triliun. Dari total tersebut, sekitar 112 juta pounds atau Rp2,1 triliun adalah biaya transfer yang belum mereka lunasi.

Beberapa pemain sebelumnya yang dibeli Barcelona, ternyata belum lunas. Mereka adalah Philippe Coutinho, Frenkie de serta Malcom yang saat ini bergabung ke klub Rusia, yakni Zenit st Petersburg.

Bahkan karena keuangan yang sangat menurun pengaruh dari pandemi virus corona hingga saat ini, pihak Barca belum melunasi gaji Lionel Messi dan pemain lainnya sejak Desember 2020 lalu. Pastinya, ini menjadi kondisi yang buruk.

Pihak manajemen harus segera mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan klub dari ambang kebangkrutan. Itu sebabnya, mereka kemungkinan akan melepas lima pemain andalan mereka.

Jika tidak jadi di musim dingin ini, para pemain akan dijual dalam bursa transfer musim panas mendatang. Mereka adalah Antoine Griezmann, Messi, Ansu Fati, Frenkie serta Dembele

Khusus bagi Messi sendiri, Barca tidak akan mendapatkan uang transfer jika nanti mereka menjual pemain dunia ini di musim mendatan, jika Messi tidak memperbarui kontraknya. Tapi jika menjual Messi secepatnya, beban utang Barca akan semakin ringan.

gaji Lionel Messi

La Pulga sendiri merupakan pesepakbola termahal tertinggi di dunia, khususnya di klubnya. tiap minggunya, gaji Lionel Messi hampir 1,2 juta pounds atau setara Rp23,1 miliar.

Di sisi lain, para pemain lainnya yakni Griezmann, De Jong dan Ansu Fati, akan dijual dalam nilai 100 juta euro atau Rp1,71 triliun. Keputusan untuk menjual para pemain andalan mereka memang sangat sulit. Kondisi ini akan menurunkan kualitas dari skuad. Tapi, keputusan ini sangat perlu diambil.

Sementara itu, pelatih Barcelona juga secara terbuka mengungkapkan kondisi klub mereka yang kini krisis karena pandemi Covid-19. Ronald Koeman mengiyakan jika kondisi finansial Blaugrana dalam kondisi yang sulit.

Tagihan gaji tidak hanya dari pemain saja. Namun, semua pegawai Barca juag terkena imbasnya dengan perhitungan 74 persen dari semua pemasukan klub.

Oleh karena itu, untuk membantu masalah keungan mereka, jajaran direksi juga akan menerapkan pemotongan gaji pada pemain dan pegawai. Walau begitu, ide itu tidak berjalan baik karena banyak yang menentang.

Lalu, kemudian disepakati jika saat ini, gaji untuk para pemain dan pegawai akan terlambat diberikan. Mereka baru mendapat bayaran penuh jika kondisi keuangan sudah baik.

Ronald Koeman

Namun, lagi-lagi para pemain tetap menuntut pembayaran penuh. Terkait hal itu, Koeman menjelaskan bahwa timnya harus fokus pada masalah di lapangan. Karena masalah gaji merupakan persoalan dari pihak klub dan pemain masing-masing. Sehingga, Koeman memilih tak ingin ambil pusing. Dirinya sendiri mengaku sudah mendapat pemberitahuan penundaan gaji dari direksi klub.

“Barcelona kini terpuruk. Kondisi pandemi dan situasi ekonomi yang memburuk membuat kami tidak dapat berharap banyak. Adanya penurunan penonton sangat berpengaruh. Saya sendiri melihat pemain lebih fokus di lapangan, tapi tidak tahu jika memang mereka melakukan tindakan di luar. Itu semua menjadi tugas pihak klub yang disepakati pemain,” ungkap Koeman.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika mereka sudah membantu klub dengan penurunan gaji. “Saya bersedia dan tidak tahu jika mereka menagih klub. Saya tidak bisa menjawab berita ini,” ucap pelatih Belanda itu.

Selain masalah finansial, Barcelona juga akan kehilangan pemain terbaiknya, Lionel Messi. Karena kontrak Messi akan selesai 30 Juni 2021 dan sampai saat ini, La Pulga belum menerima kontrak baru.

 

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola