
TERBIT.COM – Sebuah konflik melibatkan Arsenal dan juga Laurent Koscielny, konflik tersebut membuat kedua belah pihak terlibat perang dingin. Melihat kondisi diantara Arsenal dan juga Koscielny membuat Giroud merasa sangat sedih, mengingat sebelumnya seberapa dekat Arsenal dan juga Koscielny.
Koscielny tengah bersitegang dengan The Gunners, hal tersebut berawal karena keputusan bek 33 tahun itu menolak untuk ikut acara tur pramusim yang dilakukan oleh Arsenal ke Amerika Serikat. Penolakan yang dilakukan oleh sang pemain diyakini sebagai sebuah cara untuk membuat dirinya bisa segera dikirim ke klub lain oleh Arsenal.
Sudah sejak beberapa waktu lalu memang diketahui bahwa Koscielny sudah merasa enggan untuk bertahan di Arsenal, ia mengatakan bahwa ia ingin pulang ke kampung halamannya Prancis. Kabarnya ada tiga klub yang tengah gencar mengusahakan untuk memboyong sang peman ke Paris kedua klub tersbeut adalah Bordeaux, Renes dan juga Lyon. Akan tetapi sayangnya seperti Arsenal tak kunjung memberikan kepastian mengenai masa depannya tersebut.

Disisi lain The Gunners sejak beberapa waktu lalu terlihat masih ragu untuk memberikan kontrak baru kepada sang pemain, namun tidak juga memasukkan Koscielny ke dalam daftar bursa transfer. Kuat diyakini Arsenal merasa ragu untuk memperpanjang kontrak dengan sang pemain karena melihat riwayat cidera achilles yang dialami oleh sang pemain dan membuatnya harus beristirahat panjang, tak mampu mengikuti pertandingan-pertandingan Arsenal.
Jengah dengan
keadaan tersebut kemudian Koscielny memilih untuk melakukan aksi mogok mengikuti
kegiatan pramusim Arsenal. Karena sikapnya tersebut kemudian sang pemain
mendapatkan kecaman dari beberapa pihak, banyak yang mengkritiknya karena
menilai ia tak tahu diuntung. Akan tetapi salah seorang mantan rekan setim
Koscienly yakni Giroud mengaku justru merasa prihatin dengan keadaan yang di
alami oleh sang rekan. Dirinya juga merasa kesal dnegan para media yang
terlihat seperti membesar-besarkan berita ini dan membuat snag reka tersudut.
“Anda jangan membuat penilaian ketika Anda tidak
mengetahui masalah sebenarnya. Saya sangat yakin kita tidak tahu situasi
sebenarnya,” ujar Giroud kepada BBC.
“Lolo itu sahabat saya. Saya mengenalnya selama 10, 11
tahun. Kami bermain bareng di divisi kedua (Di klub Tours Prancis),”
sambungnya.
“Dia sudah bermain untuk Arsenal selama sembilan tahun,
dia sudah lama jadi kapten di sana – sangat dihormati, sangat profesional,
selalu jadi contoh untuk pemain muda.”
“Saya merasa sangat sedih karena dia adalah orang hebat
dan media ingin membuat namanya jelek,” papar kompatriot Koscielny di
Timnas Prancis.
“Saya tidak ada di klub, saya tidak tahu apa yang sebenarnya
terjadi – tapi satu yang pasti bahwa Lolo sangat sakit melihat apa yang terjadi
dan dia orangnya emosional.” demikian dia.
