Quique Setien tidak tahu apakah dia masih akan dipertahankan untuk melatih Barcelona saat Liga Champions pada bulan Agustus berlangsung, karena dia mengatakan kalau gelar La Liga yang gagal dimenangkan membuat pekerjaannya semakin berisiko.
Real Madrid berhasil meraih kemenangan saat melawan Villarreal dengan skor 2 – 1 pada Kamis malam, hal tersebut membuat kesempatan yang dimiliki Barca untuk mengejar dan memenangkan mahkota liga Spanyol ketiga berturut-turut telah gagal.
Pada saat itu merek harus memenangkan laga di Camp Nou melawan Osasuna sekalian berdoa agar saingan mereka tersebut kalah dalam laga mereka, namun kenyataanya Barce malah merosot dan menjadi kekalahan keenam mereka musim ini.
Jose Arnaiz membuka skor bagi tim tamu ketika ia melakukan tendangan voli melewati Marc-Andre ter Stegen di gawang Barca dengan waktu 15 menit, banyak yang membuat Setien dan stafnya di ruang istirahat merasa kecewa.
Barca berusaha keras menyamakan kedudukan hingga Lionel Messi melakukan tendangan bebas tepat setelah satu jam, dan pemain Argentina itu menghasilkan gol dan membuat skor imbang.
Namun pemain bintang mereka tidak bisa menciptakan momen yang bersinar lagi dan lewat Roberto Torres yang mengarahkan bola ke gawang setelah serangan balik cepat membuat Osasuna meraih 3 poin di laga tersebut.
Gelar La Liga ke 34 Madrid dikonfirmasikan setelah peluit akhir kemenangan laga mereka melawan Villarreal, sementara Barca sekarang hanya memiliki Liga Champions yang tersisa untuk dimainkan, dengan putaran pertandingan leg kedua melawan Napoli akan berlangsung di Lisbon bulan depan.
Setelah menyaksikan timnya menderita kekalahan 2-1 yang merusak di kandang mereka sendiri, Setien mengakui bahwa kesempatan yang ia miliki untuk bertanggung jawab di Camp Nou bisa saja berakhir sebelum sepak bola Eropa kembali dilanjutkan.
“Saya tidak tahu seperti apa kedepannya, walau saya masih berharap untuk melatih Barcelona di Liga Champions.” Kata Setien.
Lionel Messi memberikan penilaiannya tentang tim Barca pada tahun 2020 setelah kekalahan Osasuna, karena ia mengatakan bahwa mereka membuat Madrid memenangkan kembali La Liga dengan mudah.
Setien paham dengan rasa prustasi yang dialami oleh Messi, tetapi dia juga percaya bahwa Blaugrana telah menjadi korban nasib buruk dalam beberapa kesempatan mereka untuk melanjutkan keunggulan mereka di sepakbola domestik.
“Beberapa hal yang telah dikatakan Messi sama seperti yang saya pikirkan,” sambung dia.
“Kita perlu mengkritik diri sendiri dan kalau kita tidak melakukannya, apa pun yang ingin kita lakukan itu akan merugikan kita. ”
“Selama berbulan-bulan kami telah berusaha meningkatkan permainan, terus menegaskan kalao kami semua berada di tempat ini, ada hal-hal yang telah merugikan kami dan kami telah melakukan yang baik.
“Semuanya tetap pada satu tujuan yaitu kesuksesan, hari ini lawan melakukan percobaan untuk mencetak gol tiga kali dan dua di antaranya menjadi gol, kami memiliki 15 percobaan dan kami tidak melakukannya dengan benar.”
