
Banyaknya tugas yang dihadapi oleh Quique Setien di Barcelona benar-benar membuat dirinya kewalahan, hal tersebut seperti yang dikatakan oleh bekas pemain penyerang Blaugrana, Christophe Dugarry.
Barcelona harus berdoa agar Real Madrid kehilangan 2 poin yang sekarang mengumpulkan 71 poin di puncak klasemen La Liga, menyusul hasil imbang dengan skor 2 – 2 saat Barca melawan Atletico Madrid pada hari Selasa, tim yang di pimpin Setien ini berada di urutan kedua klasemen dengan 70 poin,
Sambil berharap Madrid kehilangan poin saat melawan Getafe nanti, setidaknya dua dari enam pertandingan Barca yang tersisa bisa membuat mereka berusaha untuk pertahankan gelar liga.
Hasil laga yang diharapkan klub tidak sesuai dengan harapan, dimana lewat empat pertandingan mereka sudah memainkan tiga laga diantaranya yang berakhir imbang. Hal tersebut kabarnya membuat para pemain merasa ragu dengan bekas pelatih Real Betis itu, pada bulan Januari dirinya baru menjabat di Barca, dan jika klub mengakhiri musim tanpa liga atau Liga Champions, klub sudah memutuskan untuk memecat sang pelatih..
Dugarry merasa yakin kalau pria berusia 61 tahun itu terlihat kewalahan dengan banyaknya tugas yang harus dilakukan olehnya.
“Dia seorang pelatih yang selalu melatih dengan mengeluarkan semua kemampuan yang dimilikinya,” imbuh Dugarry.
“Memang benar dirinya merupakan seorang pelatih yang sangat baik, namun dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya untuk melakukan perubahan. ”
“Pada menit ke-85 ia mengganti Sergio Busquets dengan Ansu Fati sementara Antoine Griezmann baru ia mainkan pada menit ke-90. Dia benar-benar kewalahan sampai tidak tahu bagaimana membuat timnya bermain. ” kata pemenang Piala Dunia 1998 itu.
Ini sangat kontroversial, dimana dia membuat mantan pemain bintang Atleti bermain hanya beberapa detik saja dengan melakukan pemanasan di sebagian besar babak kedua.
“Saya berpikir Setien tidak pandai pada level yang sekarang ini, bukan karena dia membenci Griezmann,” penjelasan dari Dugarry.
“Itu bisa saja terjadi pada semua pemain, namun kali ini Griezmann terlihat menjadi korban. Dia kebingungan untuk menemukan jalan ketika tim pada saat itu sedang berusaha mencari jalan keluar. ”
Soal mengapa pemain Prancis itu sering kali di bench dalam tiga dari empat pertandingan terakhir, Dugarry dapat memahami situasinya.
“Penampilannya saat ini tidak maksimal, sepertinya dia merasa kurang percaya diri,” ucapnya.
“Saya tidak merasa terkejut jika memang Lionel Messi bisa membuat dirinya tampil lebih baik seperti mengajarkan banyak hal padanya. ”
“Griezmann melakukan permainan dengan aman walau akhirnya harus kehilangan bola. Kalau Messi hanya menjadi tempat untuknya bertemu tentu saja masalah yang mereka hadapi tidak akan terselesaikan. ”
Pelatih serta pemain penyerang Barca yang sekarang ini berada dalam tekanan akan melakukan perjalanan ke Villarreal pada hari Minggu.
