Berita Sepakbola – Florentino Perez percaya diri jika Sergio Ramos akan bertahan lama di Real Madrid. Menjadi pemain Madrid dari tahun 2005 lalu sebagia pemain di lini belakang, Ramos menjadi mesin gol mereka di musim ini di mana pada musim tersebut, dia mencatatkan 10 gol.
Gol dan penampilannya membuat klub El Real menjagokannya di tim. Kala itu, Ramos memberikan kontribusinya pada tim saat mereka berjuang mendapatkan gelar juara Liga Spanyol 2019-2020 yang kemudian menjadi gelar kelima untuk sang pemain.
Saat ini, kontrak Ramos akan usai dan selalu disebutkan akan hengkang dari Madrid. Kemudian, disebutkan jika sang bek juga akan menjalani kariernya di klub China. Pemain tersebut selalu dikaitkan meninggalkan klubnya membuat Florentino Perez yang menjadi Presiden Real Madrid buka suara dan mengatakan jika ha tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Perez mengungkapkan jika Ramos berpeluang besar untuk menyudahi kariernya di Madrid. Walaupun tidak ada kesepakatan lebih lanjut mengenai kariernya dalam waktu dekat ini, namun Perez memastikan tidak akan ada yang berubah dan dia akan tetap menjadi kapten tim di musim mendatang.
Lebih lanjut, Perez memberikan pujian pada Zinedine Zidane. Menurut Perez, Ramos terus mendapat kritikan walau sukses membawa timnya meraih gelar juara dalam laga terakhir mereka. Selain itu, dia juga memuji Zidane yang sudah memimpin mereka di 19 laga. Bagi Perez, ini menjadi berkat untuk tim dalam waktu yang lama.
Sebelumnya, mereka memang kesulitan dalam mendapatkan performa yang baik pada lanjutan kompetisi ini. Selama musim ini, dari 10 gol yang sudah dia catatkan di 34 laga dengan hasil 10 kartu kuning.
Akan tetapi, mereka dengan konsisten terus berupaya keras dan menjalani sesi latihan dengan baik. Tim berjuang dengan mentalitas yang kuat dengan kekuatan yang mereka buktikan. Hal tersebut menjadikan Florentino Perez terkesan.
Sementara itu, Sergio Ramos dan Zinedine Zidane sudah menjadi rekan kerja sejak lama. Keberhasilan Madrid meraih gelar juara Liga Spanyol 2019-2020 tak lepas dari kerjasama keduanya. Zizou bertanggung jawab atas penampilan mereka sebagai pelatih. Lalu, Ramos menjadi kapten Madrid yang menjaga kerukunan tim dan kerjasama yang baik dari mereka. Kombinasi dari dua sosok ini membuat mereka tampil dengan lebih optimal.
Sampai saat ini, peran suami dari model Pilar Rubio tersebut begitu kuat sebagai penjaga pertahanan Madrid. Memasuki minggu ke-37, gawang Madrid hanya kebobolan 23 gol, paling sedikit dari 19 tim lainnya di musim ini.
Tak hanya menjadi pemain bertahan, dia juga gesit dalam menyerang. Selama musim ini, pemain 34 tahun tersebut sudah mencatatkan 10 gol dan terbanyak dari penyerang Barcelona yakni Antoine Griezmann.
Terlepas dari itu semua, foto Ramos dan Zidane dengan trofinya langsung viral. Keduanya pernah melakukan fose yang sama saat masih menjadi pemain di tahun 2005. Mereka memang pernah menjadi rekan sekerja pada musim 2005-2006. Musim pertama untuk Ramos di Madrid namun menjadi musim terakhir Zidane. Jika di musim tersebut, mereka kalah bersaing, keduanya kini dapat membawa Madrid meriah gelar juara Liga Spanyol secara resmi dini hari tadi.
