Berita Sepakbola – Sergio Aguero memiliki pekerjaan berat untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelatih Manchester City, yakni Pep Guardiola. Pemain ini harus berjuang untuk membuktikan kemampuannya di hadapan pelatih jika ingin memiliki karier panjang di klub ini.
Sergio Aguero kembali menepi setelah empat bulan absen karena cedera lutut yang dia dapatkan dalam laga kemenangan The City berhadapan dengan Arsenal di Liga Inggris minggu lalu. Namun, masa depan penyerang yang pernah menjadi mesin gol paling banyak di klub ini mulai diragukan apalagi kontraknya akan selesai di penghujung musim ini.
Guardiola mengungkapkan jika Aguero memiliki kesempatan untuk mendapatkan kepercayaannya di skuad dan layak mendapatkan kontrak baru. “Sergio saat ini harus berupaya memperhatikan semuanya dan menunjukkan kemampuannya di tim. Sehingga, dia dengan layak mendapatkan kesempatan di tempat ini dan tampil dengan baik. Menciptakan gol dan menang di laga. Setelah itu, pihak klub akan memutuskan semuanya,” papar Guardiola.
“Namun, jika Aguero tampil dalam levelnya, kami tidak akan ragu jika dia akan bertahan dengan klub ini. Dia sangat penting untuk kami, penggemar kami dan semua pihak di tempat ini. Namun, dia sudah menepi selama empat bulan dan wajib berlatih secara disiplin untuk kembali mendapat kesempatan terbaik di lapangan. Ini menjadi hal yang sangat penting.” Tukasnya lagi.
Sergio Aguero sudah meraih empat gelar Liga Inggris dan beberapa gelar domestik lainnya semenjak bermain di City dari Atletico Madrid di tahun 2011 lalu. Sejak Aguero bergabung ke City, mereka mempunyai persentase kemenangan sebanyak 70,7% daripada saat dia menepi yakni sekitar (67,4%).
Rata-rata tersebut semakin naik semenjak Guardiola menjadi pelatih Manchester City di tahun 2016 lalu. City kemudian mendapatkan nilai 78,6 persen dalam laga Liga Inggris tanpa Aguero dan 71,9 dengan melibatkannya. Sementara 2,7 gol per laga diperoleh pemain asal Argentina tersebut, dengan angka 2,4 tanpa adanya dia.
Pep Guardiola sebenarnya senang dengan kemampuan pemain 32 tahun tersebut dengan hasil 16 gol dari 24 laga di musim lalu, namun cedera harus membuatnya terbatas tampil bersama klub.
Dapat Kritikan Keras
Nama Sergio Aguero sendiri tidak hanya dibicarakan karena masa depannya yang masih belum jelas di klubnya. Dia juga menjadi bahan gosip setelah laga The City menang atas Arsenal dengan skor 1-0 di minggu lalu. Kali itu, tidak hanya soal gol, melainkan karena insiden yang cukup memalukan.
Kala itu, Aguero terlihat berdekatan dengan seorang hakim garis wanita, yakni Massey Ellis, dan menyentuh pundaknya dalam perbincangan mereka soal lemparan ke dalam, yang malah didapatkan oleh Arsenal.
Protes untuk tindakan Aguero sebenarnya tidak begitu berat, namun dengan gestur pada tindakan fisik pada hakim garis wanita, menjadikan foto tersebu menyebar dan diperbincangkan. Bahkan Guardiola sendiri harus turun tangan karena hal tersebut.
“Ayolah semua media, Sergio merupakan pria terbaik yang saya temui sampai saat ini. Jangan ada masalah dalam kondisi seperti ini,” papar Guardiola. Hal ini juga mendapat perhatian dari mantan pemain The City, yakni Micah Richard.
Richards berpendapat jika Aguero perlu membenahi tindakan atas peristiwa itu. Terlepas dari hal yang berkaitan dengan gender, pemain tidak boleh memiliki kontak fisik dengan wasit.
Akan tetapi, sang hakim garis yakni Massey-Ellis segera angkat bicara dan menyelesaikan semuanya dengan baik.
“Saya menduga Aguero tidak bertujuan untuk melakukan hal tersebut. Anda harus mmberikan respek pada ofisial. Namun, hakim garis sudah melakukan tindakan yang benar dan semuanya menjadi clear, ” papar Richards.
Selain Richards, tindakan Aguero juga membuat mantan pemain Aston Villa, yakni Gabriel Agbonlahor ikut berkomentar. Analis Premier League ini mengaku kaget dengan tindakan Aguero tersebut. Dirinya mengaku jika gestur dari pemain tersebut cukup berlebihan. “Sergio Aguero tidak perlu sampai menyentuh pundak hakim garis. Ini tidak harus terjadi di Premier League,” tutupnya.
