Berita Sepakbola Dunia – Pemain Paris Saint Germain, yakni Neymar akhirnya diberi sanksi larangan dua laga setelah dinyatakan bersalah dalam aksinya memukul pemain Olympique Marseille, yakni Alvaro Gonzalez pada saat kedua tim berlaga di minggu lalu.
Neymar terlihat dalam rekaman kamera VAR menyerang Alvaro Gonzalez. Karena itu dia mendapat sanksi larangan dua laga. Hukuman tersebut membuat Ney tidak tampil dalam laga melawan Metz, pada Rabu (16/9) kemarin. Selanjutnya, dia tidak akan memperkuat timnya dalam laga PSG vs Nice.
Sanksi yang paling berat diberikan pada pemain lain yang terlibat dalam insiden di lapangan pada laga PSG vs Marseille yakni Layvin Kurzawa. Kurzawa terlihat memukul dan menendang Jordan Amavi hingga mendapat hukuman tidak boleh bermain di enam laga pada musim ini.
Amavi yang juga sempat membalas tindakan tidak etis Kurzawa juga tak luput dari hukuman dengan tiga larangan laga. Leandro Paredes juga sama dengan Neymar, dia mendapat larangan bermain di dua laga dan penyerang Marseille, yaitu Dario Benedetto hanya mendapat satu larangan bermain.
Sampai saat ini, proses penyelidikan masalah dalam laga PSG vs Olympique Marseille masih berjalan. LFP masih mencoba menyelidiki secara mendalam terkait aksi meludah Angel Di Maria pada Gonzalez. Keputusan dari peristiwa tidak mengenakkan ini akan segera dirilis minggu depan.
Sementara itu, ada yang menduga terjadinya aksi rasialisme dari Ney pada Gonzalez yang juga akan diperiksa kembali oleh pihak LFP. Neymar memang mengakui jika dirinya sangat emosi hingga melakukan penyerang pada pemain lawan karena Gonzalez menghinanya dengan kalimat rasial.
Neymar bahkan tidak menunjukkan rasa menyesal sudah memukul Gonzalez. Pemain PSG ini bahkan mengungkapkan jika penyesalannya adalah tidak menyerang bagian wajah Gonzalez.
Momen Neymar Diusir Wasit
Neymar sendiri masih menjadi sorotan setelah laga PSG vs Olympique Marseille dalam kekalahan mereka dengan skor 0-1 sebagai laga Liga Prancis musim ini di Parc des Princes, pada Senin (14/9) dini hari WIB lalu.
Pemain timnas Brasil tersebut menyerang satu dari lima pemain yang diusir wasit Jerome Brisard. Selain dirinya, Brisard juga menghadiahkan kartu merah pada Layvin Kurzawa serta Paredes ditambah dua pemain dari tim lawan yakni Jordan Amavi dan Benedetto.
Kelima pemain ini diberi sanksi oleh wasit karena penyerangan di lapangan antar pemain jelang laga usai. Keributan tersebut berawal ketika Dario Benedetto beradu dengan Paredes di tengah lapangan.
Ney sendiri tidak langsung diminta meninggalkan lapangan oleh wasit. Brisard lebih dulu menyaksikan Video Assistant Referee sebelum menjatuhkan hukuman pada pemain termahal di tahun 2017 tersebut.
Dalam rekaman di VAR, Neymar terlihat memukul bagian kepala belakang bek Marseille yakni Alvaro Gonzalez dalam perselisihan itu. Saat kembali ke lapangan, Brisard kemudian memberi kartu merah pada Ney. Sebelum memukul Alvaro, mantan pemain Barcelona ini lebih dulu berselisih dengan bek tersebut. Adu mulut berlangsung setelah Ney mendorong Alvaro karena disebut-sebut berupaya memperlambat jalannya laga. Perselisihan Ney dan Alvaro berjalan lama sampai pemain PSG ini memukul kepala Alvaro.
Dalam laga ini, PSG memang mengakui kehebatan Marseille pada laga ini. Gol penentu kemenangan tim lawan diciptakan oleh Florian Thauvin di babak awal. Kegagalan PSG melawan Marseille menjadi yang pertama kali terjadi semenjak tahun 2012 lalu. Selain itu, kegagalan PSG atas Marseille menjadikan klub ini sudah dua kali kekalahan pada awal musim 2020/2021.
Sebelumnya PSG juga kalah melawan Lens dengan skor 0-1. PSG yang sebelumnya adalah juara bertahan kini berada di zona degradasi.
