Mantan pemain penyerang Liverpool, Emile Heskey, meyakinkan kalau Mohamed Salah seharusnya pada musim panas ini harus meninggalkan klub kalau saja mereka tidak berhasil memenangkan gelar Liga Premier.
Setelah menunggu cukup lama dan gugup karena pandemi virus corona yang masih menyebar, The Reds akhirnya mengklaim kompetisi papan atas Inggris pada Juni tahun ini, mereka meraih keunggulan 18 poin pesaingnya yang berada di urutan kedua yaitu Manchester City.
Salah menemui kegagalan untuk mempertahankan title individu Sepatu Emas ketiga berturut-turut, 19 golnya di liga menjadi bukti yang krusial saat ia terus menjadi pemain bintang untuk tim yang dipimpin Jurgen Klopp.
Heskey menekankan bahwa sosok Salah sangatlah penting untuk Liverpool di masa yang akan datang, tetapi dia mengakui bahwa klub tidak berhasil mengakhiri kekeringan di Liga Premier musim ini, dia akan menyarankan agar pemain penyerang asal Mesir itu untuk mencari tempat baru untuk melanjutkan karir sepakbolanya.
“Mohamed Salah memegang peran penting untuk tim. Anda akan menemukan Liverpool kehilangan banyak kekuatan mereka di masa yang akan datang jika dia tidak ada di dalamnya, ” ujar Heskey.
“Semua membutuhkan perannya di atas lapangan, dia mencetak gol dan membantu menciptakan gol. [Roberto] Firmino dan [Sadio] Mane bermain bagus di hadapan Salah. Itu menjadi bagian besar dari kekuatan tim dan kunci dari trofi yang mereka menangkan. ”
“Saya rasa dia harus terus bertahan di Liverpool. Namun, jika mereka tidak memenangkan liga, saya akan menyarankan kepadanya untuk pindah ke tempat lain di mana dia bisa memenangkan gelar. ”
“Begitu juga sebaliknya, dia harus melanjutkannya jika liga berhasil dimenangkan dan terus berusaha untuk mempertahankan gelar itu. Salah telah memenangkan semua gelar bersama Liverpool tetapi tantangannya adalah untuk melanjutkan dan mencoba mempertahankan. ”
Salah, yang saat ini masih memiliki kontrak sampai 2023, sebelumnya telah dikaitkan dengan Real Madrid yang kabarnya berminat untuk merekrutnya, dan hal itulah yang membuat karirnya di klub bulan lalu diragukan.
“Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Mari kita lihat apa yang akan terjadi,” imbuh Salah.
“Kenyataannya sekarang kami berhasil memenangkan Liga Champions, kami memenangkan Liga Premier, saya merasa senang dengan hasil ini. Mari kita lihat apa yang akan terjadi kedepannya, tapi saya sangat senang bisa menang dan meraih trofi bersama klub.”
Tidak semua orang terkesan dengan penampilan yang ditunjukkan Salah, walau performanya bersama tim terlihat impresif, dengan Graeme Souness mengatakan kalau pemain penyerang itu “sangat egois” setelah pertandingan melawan Brighton.
“Saya pikir Mane sebelumnya perselisihan sempat terjadi dengan Salah dalam beberapa kesempatan, di mana dia merasa seharusnya memberikan peluang untuk mencetak gol dan dia malah menembak untuk dirinya sendiri,” kata Souness.
“Jadi saya berpikir semua pencetak gol terkadang terlihat serakah, tapi saya juga berpikiran kalau dia membawanya ke level lain.”
