Berita Sepakbola Dunia – Pemain sayap PSG yakni Angel Di Maria terpaksa meninggalkan babak kedua laga PSG vs Nantes karena rumahnya baru saja menjadi korban perampokan. Mauricio Pochettino memutuskan mengganti pemainnya itu dengan Leandro Paredes pada menit ke-62 setelah mendengar insiden tersebut.
Direktur olahraga klub mereka, Leonardo mengabarkan hal ini pada pelatih PSG tersebut bahwa terdapat perampokan di rumah Angel Di Maria. Media Prancis menyebutkan jika ini menjadi peristiwa yang buruk. Bahkan, saat itu keluarga Di Maria ada dalam rumah tersebut. Akan tetapi, disebutkan jika pihak keluarga tidak tahu jika ada penyusup yang masuk dalam rumahnya.
Isi brankas yang berada di lantai atas habis dicuri. Kasus ini sendiri ditangani serius oleh tim ahli. Sejatinya, tidak hanya rumah Angel Di Maria yang menjadi lokasi perampokan. Kelompok kriminal itu juga merampok rumah Marquinhos. Namun, Marquinhos masih tetap menyelesaikan laga sampai selesai karena baru mendapat kabar setelahnya.
Kasus perampokan sejenis ini tidak sekali saja terjadi pada para pemain PSG. Dani Alves dan Thiago Silva juga pernah menjadi korbannya. Namun begitu, kejadiaan ini sangat mengejutkan. Apalagi Maria kala itu menjadi salah satu pemain andalan di PSG vs Nantes, pada Minggu (14/3/2021).
Dalam laga itu, PSG gagal dengan skor 1-2 dari tim tamu. Sempat disebut sebagai strategi, namun pergantian di Maria di menit ke-62 dikarenakan berita tak mengenakkan dari rumahnya. Kabar tersebut disampaikan saat pemain berada di ruang ganti. Leonardo kala itu terlihat frustrasi sambil terus menelepon seseorang.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti kondisi istri dan keluarga Angel di Maria. Akan tetapi, disebutkan jika saat ini pihak keluarga yang lain sudah berada di lokasi dan orang tua Marquinhos juga turut datang untuk mendampingi anaknya.
Di sisi lain, Mauricio Pochettino melakukan pertemuan setelah laga selesai dengan para pemain lainnya untuk membicarakan peristiwa ini. Sang pelatih mengaku khawatir dengan kondisi keluarga Angel di Maria.
“Kami mengawali laga dengan begitu baik, para pemain tampil dengan aman. Setelah kami mendapatkan hasil seri, laga berlangsung dengan terbuka, kami berjuang dan mengalami banyak tantangan. Kamu tidak begitu kuat dan ini laga yang sulit. Kami sudah kehilangan poin dan sudah berada di posisi aman. Tim bermain dengan tertekan, apalagi ada kondisi yang tidak wajar dengan pemain kami, ” papar Pochettino.
