
Bos Leicester City, Brendan Rodgers, menanggapi transfer Ben Chilwell dengan santai, dan dia juga memuji kisah Jamie Vardy ketika mendekati klub Liga Premier.
Chilwell adalah salah satu pemain yang diminati oleh Chelsea dan Manchester City, dimana Frank Lampard’s Blues tertarik untuk terus mengamati Hakim Ziyech dan Timo Werner untuk ditempatkan sebagai pemain bek kiri.
Untuk merekrut pemain tersebut kabarnya Chelsea bisa menghabiskan biaya lebih dari 80 juta pound sterling ( 99 juta dollar )
Namun The Foxes yakin kalau mereka bisa menjaga Chilwell tetap berada di Stadion King Power dengan tetap berada di jalur untuk lolos ke Liga Champions, ditambah dengan empat tahun kontrak yang diberikan kepada Chilwell.
Hal yang tidak mudah untuk mencari seorang pengganti, sama seperti Leicester yang pada waktu itu menjual Harry Maguire ke Manchester United pada bulan Agustus yang lalu.
Pelatih Leicester itu percaya kalau Chilwell akan tetap fokus bersama tim untuk mencapai tujuan mereka.
“Anda pasti bisa membayangkan apa jawabannya, sekarang ini tidak perlu ada komentar,” kata Rodgers saat konferensi pers virtual ketika dikonfirmasi bahwa kapten Wes Morgan, Christian Fuchs dan Eldin Jakupovic menandatangani perpanjangan kontrak selama satu tahun kedepan.
“Ben terlihat sangat luar biasa. Dia bisa pergi dan merenungkan caranya bermain, semua yang dia lakukan sangat fantastis. ”
“Soal transfer kami menanggapinya dengan santai. Tetapi ketika Anda memiliki sekelompok pemain yang berbakat, mereka tentu saja akan terus menjadi berita utama di media. ”
“Dia adalah pemain yang luar biasa dalam hal kerja sama, pemain muda yang penuh semangat untuk membantu kami mencapai apa yang klub inginkan tahun ini.”
Rodgers juga ditanya soal Vardy, yang mana pemain tersebut akan mencapai target 100 gol di Liga Premier dengan sisa satu gol lagi untuk mencapainya.
Setelah bangkit untuk bergabung dengan Leicester dari Fleetwood Town pada tahun 2012, pemain penyerang ini telah keluar sebagai pemenang di Liga Premier dan membukukan 26 caps Inggris sejak pindah ke Foxes.
“Ceritanya fenomenal dengan menjadi pemain sepak bola profesional pada usia 25 tahun, saya membaca suatu tempat pertandingan kompetitif pertamanya di top level beberapa tahun yang lalu, pada usia 27,” sambung Rodgers.
“Sangat fantastis dan itu memperlihatkan sebuah bakat, semangat serta dorongan yang dimiliki pria itu.”
“Tidak ada keraguan lagi kalau dia akan mencapai itu, dia akan melakukannya dan melampaui itu. ”
“Ini merupakan kisah fenomenal dari Jamie dan tentu saya yakin kalau dia akan melampauinya. Dia dalam keadaan yang sangat bugar, sangat cepat, dia akan menikmati setiap menit pertandingan yang berlangsung dan akan kembali pada tingkat yang lebih baik lagi dengan sangat cepat, itulah yang aku percaya.”
