Connect with us

Berita Bola

Praveen dan Melati Sukses Raih Juara All England 2020

Indonesia vs Thailand

All England 2020 – Pasangan tim ganda campuran Indonesia dalam All England yakni Praveen Jordan dan Melati Daeva mendapatkan gelar juara All England 2020. Mereka melawan Dechapol Puavanukroh dan Sapsiree Taerattanachai di babak final dengan hasil kemenangan tim Indonesia dengan nilai 21-15, 17-21, 21-8.

Bermain di Birmingham Arena, pada Minggu (15/3/2020) malam WIB, tim ganda campuran ini langsung bergerak dengan cepat dan buas sejak permainan pertama. Mereka berhasil meraih skor tinggi yakni 21-15 di set awal.

Namun, untuk permainan kedua, Praven dan Melati memperoleh perlawanan yang sengit dari Dechapol serta Sapsiree. Pasangan dari Indonesia tersebut sempat tertinggal dengan skor 17-21. Mereka kemudian berjuang menambah skor setelah berhasil di permainan ketiga dengan skor 21-8. Ini menjadi kemenangan yang keempat untuk mereka dalam melawan pasangan Thailand tersebut.

“Pastinya sangat bahagia sekali, ini menjadi gelar juara kedua kami walau dengan pasangan yang berbeda,” ucap Praveen yang sebelumnya meraih gelar yang sama dengan pebulutangkis Indonesia lainnya yakni Debby Susanto.

Praveen Jordan dan Melati Daeva

Senyum bahagia juga terlihat dari Melati Daeva Oktaviati. Ini menjadi gelar juara pertama untuknya di kompetisi All England 2020 dalam kelas ganda campuran Indonesia. Mereka dapat dengan yakin mengalahkan tim dari Thailand yakni Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai.

Kemenangan di Arena Birmingham, pada Minggu (15/3) lalu begitu sulit dilaksanakan. Pasalnya, mereka memiliki beban menjaga keunggulan Indonesia dengan setidaknya mendapatkan satu gelar dalam kompetisi ini.

Keduanya merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia yang mencatatkan kemenangan di atas podium pertama. Sementara pasangan untuk putra yakni Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya yang sebelumnya menjadi unggulan untuk menambah kemenangan bagi Indonesia harus kalah dengan nilai 21-18, 12-21 dan 21-19 saat melawan tim Jepang yakni Hiroyuki dan Yuta.

Keberhasilan Praveen dan Melati juga menutup kutukan dalam kelas ini, di mana sebelumnya tim pada kelas ini selalu kalah dalam tiga musim belakangan ini. Oleh sebab itu, tidak berlebihan jika keduanya begitu sangat bahagia, khususnya untuk Melati sendiri.

Praveen Jordan dan Melati Daeva juara di all england 2020

“Pastinya begitu membanggakan dapat meraih juara di sini. Karena ini menjadi salah satu harapan dan mimpi saya sejak kecil. Pasti semua pebulutangkis Indonesia atau di dunia sangat ingin mendapatkan gelar juara di kompetisi ini. Semua pemain badminton memiliki mimpi dalam kompetis ini serta Olimpiade. Ini menjadi hal yang dapat saya wujudkan dan saya bahagia,” ucap Melati.

Melati Daeva Oktaviati sendiri baru kali ini mendapatkan gelar juara All England dan piala ketiganya dengan Praveen. Sebelumnya, keduanya juga berhasil dalam Prancis Terbuka dan Denmark Terbuka di tahun 2019 lalu.

Namun, bagi Praveen, itu menjadi yang kedua di All England. Atlet 26 tahun tersebut sempat meraih gelar juara di tahun 2016 lalu bersama Debby Susanto. Praveen sendiri mengatakan jika mereka kini harus menghadapi tim yang sulit namun mereka dapat menang dengan baik. “Jika dikatakan kemenangan ini mudah, itu tidak benar. Mereka adalah lawan yang kuat,” ujarnya.

Praveen menilai jika keberhasilan mereka ada di permainan ketiga. Keduanya mengaku tidak ingin menghabiskan banyak kesempatan dan kembali bangkit setelah mereka mendapatkan awal yang baik. Dengan lawan yang mulai kelelahan karena permainan mereka di babak kedua, Indonesia memanfaatkan hal tersebut dengan baik.

“Pada permainan kedua, kami gagal dalam hal strategi. Kami sering mendapatkan pukulan keras tim lawan. Game ketiga, tim kami berubah dengan menyerang dan dapat memberikan perlawanan yang dominan. Mereka terlihat kesulitan bergerak dan kami menyelesaikannya dengan baik,” ungkap Praveen lagi.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola