
Berita Sepakbola – Walau positif terinfeksi virus Corona, yang membuatnya menjadi pemain Juventus kedua yang terkena virus ini, nyatanya tidak menjadikan klub bola Italia ini tidak memikirkan masa depan mantan pemain PSG ini. La Vecchia tetap membicarakan kontrak baru Blaise Matuidi.
Blaise Matuidi adalah salah satu dari tiga pemain Juventus yang terinfeksi virus Corona. Kini, gelandang 32 tahun tersebut sudah berada dalam masa isolasi dan kini diberitakan dalam proses pemulihan. Walau begitu, Juve tidak memiliki keinginan untuk menjualnya.
Klub bola Italia ini memutuskan untuk memperpanjang kontrak baru Blaise Matuidi yang disebutkan akan usai di penghujung musim ini. Si Nyonya Tua sudah memutuskan untuk memperbarui kontraknya selama minimal satu tahun hingga tanggal 30 Juni 2021 mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan yang diperkirakan sebelumnya, karena sebelum kompetisi Liga Italia, termasuk Serie A dibatalkan karena adanya pandemi virus Corona yang menyerang dunia, Matuidi disebutkan jika Juve akan tetap mempertahankan kariernya.
Saat nanti Juventus merilis berita laporan keuangan, biaya tambahan untuk proses memperpanjang kontrak Matuidi akan disertakan. Hal ini berarti jika diantara keduanya sudah sepakat pada kontrak yang baru diberikan pada pemain asal Prancis ini.
Keputusan tersebut, karier Matuidi di Allianz Arena yang sudah debut di tahun 2017 lalu setelah dibeli dari PSG senilai 25 juta euro akan terus berlanjut. Sampai saat ini, dia sudah mencatatkan prestasi dengan empat gelar juara, diantaranya dua Scudetto.
Sementara itu, seperti yang diketahui Blaise Matuidi resmi menjadi pemain Juventus selanjutnya yang terkena virus Covid-19 setelah pihak klub resmi mengumumkan hasil pemeriksaannya pada minggu lalu.
Pemain ini juga mengabarkan keadaanya setelah positif Covid-19 lewat instagram pribadinya. Dalam postinganya, pemain Juventus tersebut menuliskan jika keadaannya baik-baik saja dalam masa isolasi yang dia terapkan. Dia berterima kasih pada semua pihak yang sudah memberikan dukungan padanya dalam melawan virus dari Wuhan tersebut.
Sebelumnya, Daniele Rugani menjadi pemain pertama yang disebutkan terkena virus Corona. Menurut pengakuan pemain 32 tahun tersebut, dia tidak sama sekali merasakan gejalanya dan terkejut dengan hasil tes kesehatan yang dia peroleh. Untuk itu, masa isolasi mandiri yang dia lakukan sejak Rugani positif semakin dia tingkatkan.
“Saya menjadi pembawa virus yang tidak menampilkan gejala virus ini. Dengan begitu sebagai pemain bola profesional, saya mendapat pantauan kesehatan dari tim medis terbaik. Jika saya bukan pemain bola, mungkin saya tidak tahu sekarang virus tersebut ada dalam tubuh saya. Saya terinfeksi dalam kondisi yang baik,” kata Matuidi.
Hingga kini, Italia menjadi negara yang paling berdampak pada pandemi virus corona tersebut. Sejak 9 Maret 2020, pemerintah Italia lewat Perdana Menteri yakni Giuseppe Conte sudah mengumumkan lockdown total sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
Dari data Johns Hopkins University, Kamis (19/3/2020) dini hari WIB, sudah ada 35.713 kasus positif virus ini dan 2.978 yang meninggal. Namun, ada 4.025 orang yang sembuh dari virus ini. Kompetisi Serie A musim ini juga masih ditunda sampai 3 April nanti atau kemungkinan akan ditangguhkan lebih lama dari waktu tersebut sampai kondisi dalam keadaan yang baik.
