Berita Bola – Keluarga Paul Pogba meminta dirinya untuk keluar dari Manchester United pada 2012 yang lalu karena kurangnya waktu bermain, tetapi ia mengatakan bahwa dirinya terus mengetahui akan selalu kembali ke klub.
Pemain gelandang itu datang lewat jajaran pemuda di Old Trafford sedangkan Sir Alex Ferguson yang bertanggung jawab setelah hanya membuat beberapa penampilan bersama tim utama pada musim 2011/2012, ia pindah ke Juventus pada musim panas.
Pemain yang berusia 27 tahun itu memiliki keraguan tentang masa depan jangka panjangnya bersama Manchester United, ia mengatakan saran yang diberikan oleh saudaranya yang menyarankan untuk untuk pindah dari MU.
“Kakak saya adalah salah satu penggemar United, dia merasaa benar-benar marah malah lebih dariku ketika saya tidak bermain di atas lapangan. Dia mengatakan untuk pergi. Kamu bisa bermain di tim ini. Jika mereka tidak menginginkanmu di sini, pergi ke tempat lain yang menginginkanku. Mereka akan melihatnya. ” ucap Pogba tentang sarang saudaranya di Podcast Resmi Manchester United.
“Ibuku selalu mengatakan ‘Kamu akan pergi ke suatu tempat tetapi akan kembali. ’ Dia selalu mengatakan hal ini. Aku selalu melihat apa yang akan terjadi nanti, tetapi Anda tahu ibu dan hal-hal yang dia katakan adalah diriku akan kembali ke tempat ini, tak perlu ada yang dikhawatirkan.” dan itu hanya setelahnya.
“Dia berkata kalau diriku akan kembali ke Manchester, tak perlu khawatir’, dan aku melakukan apa yang disarankannya.”
Pogba bergabung kembali dengan United pada tahun 2016 dari Juventus ketika Jose Mourinho yang menjadi manajernya, karena ia melihatnya sebagai sebuah peluang untuk mengakhiri apa yang telah ia lakukan di awal.
“Ya, ketika aku kembali rasanya benar-benar sangat senang bisa kembali ke tempat ini. Saya meninggalkannya dan belum selesai. Saya memulai sesuatu tetapi saya belum menyelesaikannya, saya hanya pergi ke tempat lain, ” ujar dia.
“Jelas untuk menyelesaikannya. Kembali ke tempat saya memulai adalah untuk diri saya, itulah mengapa saya benar-benar merasa bahagia. Sekarang saya siap untuk datang sebagai pemain yang dikonfirmasi bukan pemain muda. ”
Pemain internasional Prancis itu pada musim ini hanya bermain delapan kali dengan cedera yang ia alami membuatnya absen selama dua periode terpisah. Tapi, sebelum pertandingan dihentikan karena pandemi virus corona, gelandang itu hampir saja kembali setelah permainannya dilepas.
“Saya hampir saja kembali bermain, saya hanya berpikir tentang pelatihan dengan tim,” kata dia.
“Anda berpikir tentang hal yang buruk, tetapi diriku belum pernah mengalami hal seperti ini dalam karier sepak bola saya, jadi selalu menerimanya dengan baik. Itu membuat saya lebih haus untuk kembali ke tim dan melakukannya dengan baik, dan itu menunjukkan seberapa besar cintaku dengan sepakbola.”
