
TERBIT.COM – Mauricio Pochettino adalah sosok manajer yang telah menukangi Tottenham Hotspur beberapa musim kebelakang. Dirinya berhasil membawa Tottenham Hotspur menjadi klub yang mampu terus menerus bersaing dengan klub papan atas Inggris bahkan juga Eropa. Akan tetapi baru-baru ini Pochettino mengatakan bahwa ia meminta pihak Tottenham Hotspur untuk mengganti statusnya sebagai manajer menjadi pelatih saja, karena ia merasa bahkan dengan status manajer yang ia miliki ia masih saja tidak diberikan andil dalam transfer pemain Spurs.
Seseorang yang memangku jabatan manajer dalam klub sepakbola tentu saja memiliki control yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pelatih. Karena suatu klub biasanya hanya memberikan kewenangan mengatur taktik dan mengurus perihal latihan serta laga pada seorang pelatih. Beda halnya dengan manajer, selain menjadi sosko yang bertangung jawab dalam performa skuat dengan mengurus strategi latihan hingga laga, manajer juga diberkan hak suara mengenai jual beli pemain, bahkan hingga durasi kontrak seorang pemain dalam skuat.
Dalam dunia sepakbola Inggris peran manajer ini biasanya memang diberikan kepada pelatih sekaligus, berbeda dengan negara-negara lain seperti Italia, Jerman maupun Spanyol. Dinegara-negara selain Inggris biasanya perkara jual beli pemain maupun penentuan durasi kontrak sang pemain akan diurus oleh pihak Direktur Olahraga yang menyokong pelatih kepala. Kemudian Direktur Keolahragaan ini pula yang betanggung jawab mengenai segala kebutuhan pelatih dan juga para pemain.

Berbeda dengan para nanajer yang mendapatkak kewenangan lebih dari pelatih, Mauricio Pochettino sama sekali tidak merasakan keistimewaan yang seharusnya didapatkan oleh satatusnya sebagai sosok Manajer. Dirinya yang seharusnya terlibat dalam hal transfer pemain, dan lain sebagaianya justru tidak tahu menahu mengenai jual beli pemain dan juga kontrak para pemain, karena di Tottenham semua itu diurusi oleh Chairman Daniel Levy.
Bahkan mengenai
pembelian pemain Tottenham, Tanguy Ndombele, Pochettinho mengakui tak mengetahui
apa-apa, padahal pemebelian sang pemain membaut Tottenham memecahkan rekor
transfer klub, dengan menggelontorkan dana sebesat 55 juta pound sterling.
Karena hal tersebut Pochettino mengangap bahwa seharunsya Tottenham perlu mengganti
jabatan dai dari seorang manajer ke pelatih saja.
“Saya tak memegang kendali dan saya tak tahu apapun soal
situasi para pemain saya. Saya cuma melatih mereka dan mencoba mendapatkan yang
terbaik dari mereka,” kata Pochettino seperti dikutip Sky Sports.
“Menjual, membeli pemain, meneken kontrak, tidak meneken
kontrak, saya rasa itu tidak ada dalam kendali saya. Itu ada di tangan klub dan
Daniel Levy.”
“Klub perlu mengubah titel dan deskripsi saya. Tentu
saja saya adalah bos yang menentukan strategi permainan, tapi di area lainnya
saya tak tahu. Sekarang ini, saya merasa saya (sekadar) pelatih,”
imbuhnya.
