Connect with us

Berita Bola

Pjanic Harus Bermain Lebih Baik

Pjanic Harus Berubah Jika Ingin Terus Bermain

Manajer Juventus, Maurizio Sarri, meminta Miralem Pjanic tampil seperti pemain hebat kalau memang ingin mempertahankan posisi dalam tim utama yang akan dibawa olehnya.

Bersama Juventus, pemain gelandang itu telah tampil 32 kali di semua ajang musim ini, lewat pertandingan tersebut dirinya sudah mencetak tiga gol dan tambahan empat gol lebih lanjut.

Sebelum jeda bulan Maret karena pandemi virus corona yang menjadi sumber keprihatinan untuk Juventus dan klub lainnya, Pemain yang berusia 30 tahun ini hanya bertahan 50 menit saat kalah melawan Napoli sebelum akhirnya digantikan, sementara saat pertandingan melawan mantan klubnya Lyon di Liga Champions, ia menjatuhkan diri dan sekali lagi dia digantikan sebelum waktunya.

Dihubungkan dengan kepindahan musim panas antara ke Barcelona atau Paris Saint-Germain, Sarri mengharapkan yang lebih baik.

“Miralem merupakan seorang pemain yang luar biasa,” kata dia.

“Seperti yang dilakukan, dia masih belum sanggup untuk bermain selama empat atau lima pertandingan. Saya sempat berbincang dengannya dan beberapa pertandingan dengan penampilan buruk tidak dapat diperbaikinya. ”

“Dia merupakan pemain hebat yang tentu saja bisa melakukan kesalahan, ia perlu menyadari hal tersebut dan perlu menunjukkan responnya. ”

Sementara mantan bos Chelsea dan Napoli kebingungan karena memiliki dua orang pemain dengan kualitas yang sama seperti Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo, karena satu sama lain hampir mirip.

Pjanic Harus Berubah Kalau Ingin Terus Bermain

“Pemain yang fenomenal terdapat dalam diri Dybala, sulit untuk menggabungkan dengan Ronaldo dari segi taktik,” ucap dia.

“Perbedaan dapat mereka lakukan namun untuk bermain bersama bukanlah hal yang mudah. Namun kualitas teknis dan fisik yang mereka kapan saja bisa membuat semua berubah. ”

“Bertahan dan menyerang harus bisa dikuasai oleh tim, itu hal yang membuat kepala pusing dan itu memang harus dirasakan.”

Walau hanya unggul satu poin dari Lazio, Juve sekarang ini tengah memimpin di Italia. Meskipun Inter yang berada di urutan ketiga berjarak jauh sembilan poin, tim San Siro masih ada satu pertandingan tersisa di tangan.

Hal tersebut tidak bisa diterima begitu saja oleh Sarri.

“Semua hal mungkin terjadi, termasuk dengan 12 atau 13 pertandingan yang akan dimainkan ” imbuh sang pelatih.

“Pada titik ini, kehilangan poin adalah hal yang sangat mudah. ”

“Tidak ada yang tahu di mana kita berada. Hanya bisa ditemukan di lapangan. ”

Pada hari Senin, Juventus kembali beraksi setelah tiga bulan diliburkan karena virus corona, 22 Juni nanti di bologna mereka akan melangsungkan babak semifinal Coppa Italia melawan AC Milan.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola