Connect with us

Berita Bola

Pioli Sebut Ibrahimovic Miliki Etika Kerja Seperti Federer’s

Pioli Sebut Ibrahimovic Miliki Etika Kerja Seperti Federer's

Berita Bola – Pelatih kepala AC Milan, Stefano Pioli, mengatakan kalau pemain bintangnya Zlatan Ibrahimovic hampir sama dengan legenda tenis Roger Federer dalam etika kerja.

Ibrahimovic membuat dampak instan setelah bergabung kembali dengan Milan pada Januari sebelum musim Serie A ditunda karena wabah virus corona.

Sebagai pemenang gelar bersama AC Milan, Inter, Barcelona, ​​Paris Saint-Germain, Manchester United dan Ajax, Ibrahimovic telah mencetak empat gol di semua kompetisi dalam kedatangannya untuk kedua kali di San Siro setelah sebelumnya bermain bersama LA Galaxy.

Di tengah keraguan atas kelangsungan karir dari Ibrahimovic di Milan, di mana ia hanya menandatangani kesepakatan awal hingga akhir musim karena krisis COVID-19, Pioli menyamakan juara grand slam berusia 20 tahun itu dengan 20 kali grand slam dan sesama veteran Federer.

“Saya berbicara dengan dirinya, dia baik-baik saja,” kata Pioli saat obrolan Instagram Live.

“Saya pikir, bakat adalah kualitas bawaan dan tidak sulit bagi saya untuk menemukannya, tetapi bakat dapat dikerjakan dan ditingkatkan.”

“Saya memberi contoh seperti sosok Roger Federer, karena ia dilahirkan dengan bakat itu, tetapi bekerja terus setiap hari untuk menjadi pemain tenis terbaik yang pernah ada.”

“Kami juga melihat bakat alami yang hebat terbuang, mungkin karena mereka tidak mau melakukan pengorbanan dan bekerja keras. Saya melatih Miroslav Klose, pemain penyerang yang mencetak gol terbanyak di Piala Dunia.”

Pioli Mengatakan Ibrahimovic Miliki Etika Kerja Seperti Federer's

“Bahkan Ibra memberitahuku satu-satunya tujuannya setiap hari adalah untuk meningkatkan kinerjanya dan itulah masalahnya.”

Kevin-Prince Boateng baru-baru ini memuji pengaruh Ibrahimovic selama bermain di Milan, ia mengklaim pelatih yang berasal dari Swedia itu adalah sebuah impian untuk bisa bekerja sama.

“Milan harus mempertahankannya, dia tahu bagaimana membuat perbedaan,” ucap pemain internasional Ghana berusia 33 tahun itu.

“Mudah bagi saya untuk bermain dengannya, saya segera memahaminya. Dia meminta banyak rekan satu timnya, tetapi dia memberi saya banyak ruang, dia memberi saya bola yang saya impikan.”

“Dia adalah teman yang sempurna. Dia mengkritik semua orang jika dia tidak mendapatkan bola dengan baik atau jika Anda salah di depan gawang, tetapi karena melakukannya dia mengajar untuk mendapatkannya.”

Sementara sangat terkait dengan kepindahan dari AC Milan di akhir musim, Ibrahimovic sendiri telah menyatakan dia tidak yakin di mana dia akan bermain pada musim selanjutnya.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola