
Berita Sepakbola – Perdana Menteri Italia, yakni Giuseppe Conte sudah memberi lampu hijau pada semua klub sepakbola Italia yang akan melanjutkan sesi latihan di awal Mei 2020 mendatang. Namun, tetap saja latihan tidak diizinkan secara beramai-ramai.
Social distancing tetap akan dilaksanakan para pemain. Jika mereka berla tih di lapangan, jarak satu sama lain mencapai satu meter. Akan tetapi, jika dalam kegiatan berlari, jarak mereka mencapai dua meter.
Setelah dua minggu sesi latihan tersebut, tepatnya di 18 Mei 2020 mendatang, para pemain dapat menjalani latihan secara bersama-sama. Tapi, sebelum dilaksanakan latihan, para pemain harus menjalani banyak tes kesehatan, termasuk swab dan darah. Jika hasilnya negatif virus corona, mereka baru mendapat izin untuk menjalani sesi latihan.
Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, kompetisi Liga Italia 2019-2020 akan kembali dilaksanakan pada awal Juni 2020 mendatang. Sisa 12 minggu akan usai selama 1,5 bulan atau sampai penghujung Juli mendatang. Hal tersebut menandakan ada 12 minggu yang tersisa, tiap tim melaksanakan dua laga di tiap minggunya.
Seperti yang diketahui, sebelum liga Italia 2019-2020 ditunda pelaksanaannya, Juventus bertengger di posisi atas klasemen dengan hasil 63 poin, lebih banyak satu poin dari Lazio yang tepat dibawah mereka. Dengan ketatnya persaingan antar klub sepakbola Italia tersebut, begitu sayang jika kompetisi ini tidak dilanjutkan, seperti Liga Belgia dan Liga Belanda.
Di sisi lain, penyebaran virus corona di Italia kini mulai terkontrol. Di tanggal 18 Mei 2020 mendatang, pihak pemerintah sudah mengumumkan akan membuka museum, perpustakaan dan serta tempat seni seperti biasa. Sementara bar dan restoran juga akan dibuka, tapi dengan sistem takeaway.
Giuseppe Conte sendiri mengatakan memberikan lampu hijau sesuai dengan kondisi yang sudah terjadi di negaranya tersebut. Dengan diperbolehkan menjalani latihan di awla Mei 2020 mendatang, menjadikan semua klub dalam kompetisi ini berpeluang besar kembali menjalani sisa musim dengan tetap menaati protokol kesehatan dengan baik.
“Di awal Mei nanti sampai ke depan, para atlet profesional dan semua pihak yang berkaitan akan dapat menjalani latihan dengan aturan social distancing tetap diterapkan,” ucap Perdana Menteri tersebut. Dalam pernyataannya tersebut seakan membuktikan jika kabar pihak Pemerintah Italia akan menyudahi aturan lockdown ternyata bukan hanya gosip belaka. Namun, tetap saja pihak pemerintah akan tetap memberlakukan hukuman bagi massa yang ada di luar.
Dari pernyataan itu, kompetisi Liga Italia 2019-2020 akan kembali dilaksanakan. Tapi, sesi latihan akan dilaksanakan secara tertutup dan tidak diperkenankan untuk dihadiri para penonton demi mencegah peningkatan wabah virus corona.
Pastinya, pihak klub juga tidak akan melaksanakan sesi latihan secara bersamaan. Mereka akan menerapkan sejumlah aturan dan jadwal latihan per individual sejak 4 sampai 17 Mei 2020 mendatang.
Inisiatif itu dianjurkan pihak protokol kesehatan yang ditunjuk pihak Federasi FIGC pada pemerintah yang sudah melaksanakan koordinasi dengan Vincenzo Spadafora selaku Menpora. Selain nantinya dilaksanakan secara individu, akan terbentuk kelompok-kelompok kecil, mereka juga akan rutin melaksanakan tes rapid virus Corona di minggu awal mereka menjalani latihan.
