Connect with us

Berita Bola

Penjara 5 Tahun, berikut Kronologi Penganiayaan Mantan Ryan Giggs

Ryan Giggs

Berita Sepakbola Dunia – Ryan Giggs yang merupakan legenda hidup Manchester United kembali menjadi pembicaraan media. Dia kini terancam hukuma penjara lima tahun setelah terlibat dalam dua kasus penganiayaan pada dua wanita. Salah satunya adalah Kate Greville yang merupakan mantan pacarnya.

Ryan Giggs mengungkapkan dalam pernyataan jika dia tidak bersalah dengan semua tuduhan yang diberikan padanya. “Saya begitu menghormati proses hukum dan melihat ini menjadi masalah yang sangat serius. Saya akan mengatakan jika saya tidak bersalah di pengadilan dan berharap akan membersihkan nama saya dari semua tuduhannya,” papar Giggs.

Lebih lanjut, dia memaparkan berharap Robert Page, staf pelatih, para pemain serta fans berhasil dalam Piala Eropa musim panas ini. Hal ini berkaitan dengan posisinya sebagai pelatih Timnas Wales.

Skandal penyerangan itu sehubungan dengan peristiwa yang terjadi pada awal November tahun lalu, yang disebut-sebut berlangsung di Ryan Giggs di Worsley wilayah Salford. Dalam skandal ini, ada tiga dakwaan pada mantan pemain Manchester United ini.

ryan giggs and Kate Greville

Dakwaan yang pertama yakni berkali-kali melakukan perilaku dalam mendominasi atau memaksa, yang berkaitan dengan pasal 76 (1) dan (11) dari Undang-Undang Kejahatan Berat 2015. selanjutnya yakni penyerangan atau penganiayaan berakibat cedera parah. Giggs didera pasal 47 dari Offenses Against the Person Act 1861.

Untuk dakwaan ketiga, penyerangan dengan memukul berkaitan dengan pasal 39 Undang-Undang Peradilan Pidana 1988. Ini sehubungan dengan korban wanita yang kedua, dengan umur masih 20-an. Satu korbannya adalah Kate Greville, yang merupakan mantan pacar Ryan Giggs yang menjadi kekasihnya ketika mantan pemain Timnas Wales itu masih menjadi suami Stacey.

Di tanggal awal November 2020 lalu, Giggs kemudian dihubungi pihak Kepolisian Greater Manchester di rumah mewahnya senilai 1,7 juta pounds di Worsley. Dengan mobil Land Rover Discovery, ia diketahui memenuhi pemanggilan kantor polisi.

Sesampai di Swindon Police Station, ia berada di lokasi selama 20 menit dan tidak langsung kembali ke rumahnya. Pemanggilan itu disebut-sebut setelah Kate melaporkan tindak skandal perselisihan dengan Giggs karena masalah asmara.

Kate mengungkapkan jika Giggs menjalin hubungan dengan dua wanita lain. Karena emosi, keduanya bertengkar dan Giggs dilaporkan melakukan kekerasan fisik, dan tidak terjadi sekali saja. Kate yang sudah tidak tahan dengan perlakuan dan kekerasan dari kekasihnya itu akhirnya melaporkan kasus ini di tahun lalu. Setelah adanya bukti yang cukup, diantaranya luka fisik yang didapat Kate, pihak polisi kemudian bertindak.

Stacey cooke dan Ryan

Setelah laporan dari Kate tersebut, muncul laporan lain dari wanita muda berumur 20-an yang juga pernah mendapat penganiayaan dari Giggs. Namun, namanya tidak dipublikasikan.

Kisah cinta Ryan Giggs memang sangat beragam. Di tahun 2013, Giggs menjalin hubungan dengan Kate Greville ketika bekerja sebagai public relation di salah satu hotel. Pertemuan awal mereka tiu kemudian berlanjut sebagai pasangan.

Stacey yang kala itu masih resmi menjadi istri Ryan Giggs akhirnya pindah rumah di tahun yang sama karena masalah perselingkuhan sang suami selama delapan tahun dengan Natasha, yang adalah istri adiknya sendiri, yakni Rhodri.

Sementara itu, Giggs juga disebut-sebut kala itu berselisih dengan mantan Miss Wales, yakni Imogen Thomas. Lima tahun menyembunyikan hubungannya dengan Kate, di tahun 2013, Giggs kemudian go public. Hal itu hanya berselang delapan bulan setelah resmi berpisah dengan Stacey.

Akan tetapi, kisah Giggs dan Kate tidak happy ending. Berkali-kali Kate harus meninggalkan Giggs karena perselisihan. Hingga kemudian, Giggs dilaporkan melakukan penganiayaan pada Kate.

Di tanggal 28 April nanti, Giggs akan melaksanakan sidang setelah Crown Prosecution Service (CPS) mengeluarkan surat perintah. Jika terbukti, maka dia dikenakan lima tahun penjara.

Di sisi lain, pihak Asosiasi Sepak Bola Wales mengungkapkan jika Giggs tidak lagi memimpin tim mereka di Euro 2020. Hal ini karena informasi sehubungan tuntutan hukum kepada Ryan Giggs.

“Sehubungan dengan masalah ini, FAW mengkonfirmasi jika Robert Page akan menjadi pelatih timnas Wales di turnamen Euro 2020 dengan bantuan Albert Stuivenberg. Rapat dewan FAW akan segera kembali dilaksanakan dan melihat apa dampaknya pada asosiasi dan timnas. FAW tidak akan memberikan pernyataan lain untuk saat ini.” tutup pihak FAW.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola