
Para pemain Liga Premier tidak ingin dilihat sebagai kelinci percobaan dalam rencana Restart Proyek, seperti yang dikatakan oleh ketua eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional Gordon Taylor.
Telah dikonfirmasi pada hari Senin oleh pemerintah Inggris bahwa olahraga profesional bisa dilanjutkan pada 1 Juni ketika negara tersebut berangsur-angsur kembali normal di tengah pandemi virus corona.
Liga Premier, yang telah ditunda sejak Maret, dikatakan akan bekerja menuju 12 Juni untuk melanjutkan pertandingan.
Tetapi rencana itu membuat para pemain ragu, termasuk pemain Manchester City, Raheem Sterling, dan Danny Rose, yang dipinjamkan ke Newcastle United dari Tottenham.
Rose yang merujuk pembicaraan bahwa pemerintah ingin sepak bola kembali untuk meningkatkan moral bangsa.
“Saya tidak peduli dengan moral bangsa. Kehidupan orang-orang dalam bahaya.” kata Rose dalam sesi Instagram Live.
“Tidak pernah mudah ketika kami memiliki lebih dari enam minggu untuk tetap di dalam, dan menit-menit berikutnya adalah awal dari apa yang dianggap sebagai pelonggaran pembatasan ini.” ucap Taylor
“Para pemain tidak ingin dilihat sebagai kelinci percobaan dan itu akan berlaku untuk semua orang dalam olahraga profesional.”
“Ini tentang mendapatkan keseimbangan keselamatan dan juga berusaha untuk kembali ke keadaan normal sebanyak mungkin.”
Angka-angka yang dikeluarkan di Inggris telah menunjukkan tren orang-orang dari latar belakang hitam (BAME) berkulit hitam, Asia dan etnis minoritas yang secara tidak proporsional dipengaruhi oleh wabah virus corona.
Ditanya tentang masalah melindungi pemain BAME, Taylor ikut berbicara.
“Kami harus memastikan bahwa pemain BAME kami terlindungi dengan baik jika ada insiden tingkat yang lebih tinggi dengan para pemain itu.” ucap Taylor.
“Kita perlu meyakinkan semua orang bahwa setiap tindakan keselamatan telah diambil atas nama mereka.”
Sebelum liga kembali ke lapangan, para pemainnya harus kembali ke pelatihan, proses yang dikatakan Taylor akan berlangsung lambat dan stabil.
“Berpikir untuk kembali ke pelatihan, itu akan menjadi proses yang berlangsung secara bertahap. Akan ada lima langkah dan sepanjang jalan akan dilangsungkan secara hati-hati,” imbuh dia.
“Kita akan memasukkan jari kita kembali ke air ketika segalanya kembali, sadar bahwa mungkin ada serangan balik dan di situlah para ahli medis masuk.”
