
Ryan Giggs mengungkapkan bahwa dirinya belajar banyak dari Louis van Gaal dan menjadi kunci karir manajerialnya, hal itu iya pastikan setelah pemain yang berasal dari Wales itu belajar pelajaran penting sambil membantu bekas manajer Manchester United itu.
Giggs telah menghabiskan semua waktu karirnya untuk bermain di Old Trafford bersama kepemimpinan Sir Alex Ferguson, dengan berhasil memenangkan 13 titel di Liga Premier.
Dia memiliki waktu selama 23 tahun untuk mengambil ilmu dari manajer United yang legendaris itu, setelah dia gantung sepatu pada tahun 2014 akhirnya dirinya memutuskan untuk melangkah sendiri.
Manajer Wales itu mengambil alih sementara MU setelah David Moyes dipecat sebelum menjadi asisten Van Gaal ketika dia tiba di musim panas 2014.
Karena taktik dan gaya manajemennya di Old Trafford, pelatih yang berasal dari Belanda tersebut dilempari banyak kritik, tetapi Giggs yang sekarang memegang posisi manajer tim nasional Welsh, memberikan pujian kepada bekas rekannya karena berkatnya sekarang Giggs bisa membentuk karier manajerialnya sendiri.
“Saya memiliki manajer internasional yang berbeda tentunya, namun hal tersebut jelas hanya berlangsung singkat. Itulah mengapa saya berbicara tentang Louis, seperti apa dia membina saya, sebenarnya saya selama dua tahun sedang memikirkan, memutuskan mengaimbil tanggung jawab, dan saya berbicara kepadanya karena itu merupakan sebuah pembinaan yang pertama kali bagi saya, “ kata Giggs kepada The Official Manchester United Podcast.
“Sedangkan saat Anda bermain, Anda tentu tidak tahu seperti apa persiapan yang berlangsung, ”
“Anda tidak tahu seperti apa proses yang terjadi dan apa yang dilihat oleh manajer di video. Pemain mendapat waktu selama tujuh atau delapan menit untuk menyaksikan lawan, namun para staf pelatih dapat melihatnya sampai berjam-jam lamanya. “
“Rasanya sungguh berbeda, Walau Anda sudah bekerja di bawah arahan manajer itu dalam waktu yang cukup lama. Sir Alex mengajarkan lebih dari manajemen manusia dan hal-hal berbeda, sedangkan dengan Louis jelas berbeda, saya telah melihatnya secara langsung lewat sistem yang berbeda, mengapa Anda memilih untuk menjalani sistem yang berbeda, itu akan menjadi sebuah pengalaman yang baik. ”
Giggs menikmati dua tahun kebersamaannya bersama Van Gaal sebelum dirinya memutuskan meninggalkan United pada 2016 setelah kedatangan Jose Mourinho dan untuk pertama kali ia mendapat pekerjaan manajerialnya pada 2018 sebagai kepala tim nasional Welsh.
Ia mengatakan bahwa pada saat itu merupakan empat laga dengan sementara di MU yang membuat dirinya yakin untuk mengejar karir sebagai seorang manajemen.
“Itu menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa dan membuat saya dapat mengambil keputusan untuk menjadi seorang manajer,” ujar Giggs saat bertanggung jawab di Old Trafford.
“Saya masih belum bisa percaya bahwa pengalaman waktu itu telah terjadi dalam hidup saya. “
“Saya merasa nyaman. Saya merasa nyaman dalam mengambil keputusan. Saya merasa nyaman di posisi itu. Itu adalah pengalaman yang brilian. Saya masih melakukan lisensi pro saya, tetapi sebenarnya berada di pekerjaan, harus membuat keputusan, semua tekanan Anda menempatkan diri di bawah, Anda tidak dapat mempersiapkan diri untuk itu. “
