
Henry Onyekuru telah kembali bergabung dengan para rekan satu timnya di AS Monaco yang sedang mempersiapkan diri untuk menyambut musim 2020-2021.
Dalam musimnya yang pertama di Stade Louis II di bawah pimpinan manajer Leonardo Jardim, pemain internasional Nigeria itu mencatat satu kali assist dalam empat penampilan liga sebelum ia dipinjamkan ke Galatasaray.
Di Turk Telekom Stadıum, dalam 10 penampilan liga untuk pasukan Fatih Terim, pemain sayap itu mencetak satu kali sebelum mengakhiri masa peminjamannya untuk kembali ke tim Ligue 1 Prancis.
Dan pada hari Selasa, ia bekerja sama dengan tim Niko Kovac untuk menyempurnakan strategi mereka dalam persiapan musim depan.
“Henry Onyekuru kembali,” tulis delapan kali juara divisi elit Perancis di twitter.
“Segera kembali,” jawab mantan Eupen, Everton, dan Anderlecht.
Onyekuru bergabung dengan Monaco yang mengikatnya dengan kontrak selama lima tahun pada Agustus 2019 setelah musim Everton yang gagal, namun musim debutnya di divisi teratas Prancis tidak berjalan sesuai yang mereka inginkan.
Dia mempunya tujuan untuk berjuang masuk ke tim Kovac setelah dia berusaha sebaik mungkin untuk memantapkan dirinya dalam rancangan Robert Moreno sebelum manajer Spanyol pada bulan ini dipecat.
Pada akhirnya, ambisi dari pemain sayap ini adalah tampil di ajang Liga Premier.
“Kami memiliki rencana tetapi kedepannya kehidupan membawa rencana sendiri, tetapi saya masih mengerjakannya, dan semoga saya akan secepatnya kembali, mungkin tidak dengan Everton namun pasti di Liga Premier,” ucap Onyekuru.
“Saya sudah bersama para pemain seperti Keita Balde sedari hari-hari saya berada di Aspire Academy, Cesc Fabregas adalah pemain yang luar biasa, dia menyambut saya ketika saya tiba di klub, itu terasa seperti pulang ke rumah sendiri. ”
“Monaco adalah klub besar dan mereka tahu bagaimana cara bekerja dengan para pemain mereka dalam hal transfer, seperti Anthony Martial. ”
“Saya berharap bisa membuat satu atau dua musim yang baik dan semoga kedepannya akan berjalan lebih cerah. ”
Onyekuru telah menjadi perlengkapan reguler di Super Eagles Gernot Rohr sejak debutnya melawan Togo dalam pertandingan persahabatan internasional pada Juni 2017.
Dirinya absen dari Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia karena cedera lutut, tetapi ia adalah bagian dari 23 pemain Nigeria yang memenangkan perunggu di Piala Afrika 2019 di Mesir.
