
Liga Champions – Thomas Tuchel sangat bergantung dengan performa Neymar menjelang fase yang menentukan bagi mereka di musim ini. Dirinya percaya kalau pemainnya tersebut sudah jauh lebih tenang sedari mengkritik Paris Saint-Germain yang tidak memainkan dirinya sebelum kekalahan melawan Borussia Dortmund.
Neymar mengecam klub karena tidak memainkan dirinya dalam di empat laga terakhir sebelum perjalanan ke Jerman, hal tersebut dilakukan klub agar mengurangi resiko dirinya mengalami cedera.
Pemain yang berasal dari Brasil tersebut bersikeras kalau keputusan seperti itu tidak ada hubungannya dengan dirinya, sampai menunjuk jari pada klub dan dokter mereka, karena dia mengklaim kalau dirinya merasa cukup sehat dan bisa bermain.
Setelah menjalani penangguhan dan melewati laga PSG melawan Dijon pada hari Sabtu dengan skor 4 – 0, Neymar kembali dalam laga nanti berhadapan dengan Lyon di babak semifinal Piala Prancis yang berlangsung pada hari Kamis, 5 Maret 2020 .
Pelatih Paris Saint-Germain itu mengatakan kalau pemainnya tersebut telah melunak sejak melampiaskan rasa frustrasinya dengan klub, sementara sang pelatih mengandalkan pemain penyerang menjelang bagian penting di musim ini, dengan PSG sudah bersiap menghadapi Dortmund di pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions mereka minggu depan, usai sebelumnya mereka kalah di pertemuan pertama dengan skor 2 – 1 yang berlangsung di Signal Iduna Park.
“Dia (Neymar) sekarang ini terlihat lebih tenang dibanding sebelumnya,” imbuh Tuchel.
“Di Bordeaux dia memiliki pertandingan yang luar biasa, namun sayangnya dia harus mendapat kartu merah. Hal tersebut menjadi tidak baik, tetapi seperti itulah kenyataannya.
“Saya merasa sekarang ini dia lebih tenang. Dia bersiap-siap untuk pertandingan besok, dia akan bermain untuk menolong tim, itu sangat di perlukan.
“Yang paling penting adalah dia sudah bisa kembali bermain, sekarang ini dia masih bersama kami dalam fase yang menentukan ini. Saya senang bisa memainkan dirinya di laga melawan Lyon.
“Saya punya firasat kalau dirinya sekarang ini sudah benar-benar siap, ditabah dengan dirinya yang lebih tenang, lebih percaya diri, dan dia sudah menemukan kembali ritme-nya.”
Setelah kekalahan PSG di pertemuan pertama melawan Dortmund bulan lalu, Tuchel membuat titik untuk memilih kinerja Neymar saat ia mendorong pemain Brasil tersebut untuk kembali ke performanya yang terbaik.
“Kami telah membuat dua kali lebih banyak pertandingan daripada Dortmund dalam beberapa pekan terakhir. Kami memiliki kekhawatiran akan rentan mengalami cedera dengan pemain kunci, mereka tidak memiliki ritme, kekerasan kompetisi, seperti yang kita lihat dengan Neymar,” ucap Tuchel.
“Neymar tidak memiliki ritme persaingan. Kepemilikan bola kami tidak cukup stabil untuk ini, bukan pertandingan fisik. Ada sisi fisik pertandingan ini, di samping itu, kami melakukan terlalu banyak kesalahan di tempat yang tidak seharusnya ada.
“Kami merasa masih kurang dalam hal waktu. Kami kehilangan sedikit kepercayaan diri, dan penampilan. Saya pikir itu akan menjadi pertandingan yang lebih terbuka nantinya.”
