Berita Bola – Pemain penyerang Sheffield United, Lys Mousset telah mengungkapkan alasan di balik penurunan statusnya pada akhir tahun lalu, dirinya menjawab kalau semua ini karena masalah keluarga.
Pemain yang sekarang berusia 24 tahun itu bergabung dengan Sheffield yang baru dipromosikan pada musim panas dari Bournemouth. Dimana dalam 11 penampilan pertamanya di Liga Premier dirinya memulai dengan baik, dengan berhasil mencatatkan lima gol dan mencatat tiga kali assist untuk klub barunya tersebut.
Namun, usai laga pembuka awal melawan Wolves pada bulan Desember kemarin berakhir dengan hasil imbang 1 – 1, Mousset gagal menciptakan gol ataupun membukukan assist dalam 11 pertandingan liga berikutnya, sebelum John Lundstram dimainkan sebagai pemain pengganti melawan mantan klubnya Bournemouth pada bulan Februari.
Dirinya menjelaskan bahwa masalah yang terjadi di luar lapangan merupakan alasan atas performanya yang menurun dan tidak mencetak gol sekalipun.
“Saya harus menunjukkan performa yang lebih konsisten dalam setiap laga yang ditampilkan,” imbuh Mousset.
“Namun tanpa mencari alasan, saya juga memiliki alasan lain yaitu dalam kehidupan pribadi saya yang menjadi oengaruh. Jika kurang tegas pada satu titik, itu karena banyak hal yang tengah dipikirkan.
“Tidak mudah untuk mengeluarkan semuanya yang ada di kepala, tetapi pada dasarnya ada dua masalah keluarga besar dalam waktu dua minggu ini,”
“Itu terjadi pada bulan Desember, sekitar perayaan akhir tahun. Saya sama sekali tidak ada di dalam perayaan tersebut, tetapi di tempat lain. Lebih baik sekarang ini memberikan yang terbaik untuk pelatihan dan mengembalikan performa saya lebih konsisten seperti seharusnya, ”
Mousset juga yakin akan kesempatan Blades di posisi ketujuh untuk mengamankan sepakbola Eropa di musim yang akan datang.
“Tentu saja kami berpikir tentang sepakbola Eropa,” sambung dia.
“Itu merupakan hal yang biasa. Tim ini akan berjuang sampai akhir untuk bisa merebut sebuah tempat di ajang Eropa,”
“Posisi kami mungkin memang mengejutkan karena dipromosikan, tetapi pasukan yang ada telah bekerja dengan baik. Pelatih ( Chris Wilder ) selalu membuat kita kembali ke jalur yang sebenarnya ketika tengah tersesat. Itu bukan sebuah hal yang kebetulan dan kami akan terus bekerja hingga sampai ke sana.
“Kita harus cukup memainkan sepakbola kita. Penting untuk membangun intensitas seperti yang dilakukan lawan dan jika erhasil, itu semestinya sudah cukup, ”
Wilder juga lolos ke babak perempat final Piala FA dan telah mendapatkan dasi kandang saat berhadapan dengan Arsenal. Jika Blades jatuh di liga, laga piala yang berlangsung dramatis bisa memberikan mereka rute alternatif untuk bisa meraih tempat di Eropa.
