Berita Sepakbola – Lionel Messi mungkin menjadi salah satu mega bintang Barcelona yang menjadi pemain bola terkaya dunia karena memiliki gaji 80 juta dolar AS per tahun atau Rp1,1 triliun. Di tahun 2019 lalu, ada juga Cristiano Ronaldo dan Neymar yang bertengger di posisi kedua dan ketiga. Akan tetapi, beberapa pemain malah menjadikan sepak bola seperti hobi saja. Hal ini karena mereka tidak menjadikan sepak bola sebagai sumber pertama gaji mereka.
Hal ini dirasakan oleh pemain dari keluarga kaya raya, seperti Hugo Lloris, Patrick Bamford, hingga Gerard Pique. Ada juga, pemain bola yang justru semakin kaya setelah gantung sepatu. Mereka memakai nama mereka yang menjadi legenda bola dunia unruk mendapat perhatian akan bisnis yang dibangun.
Nah, ingin tahu siapa saja legenda bola dunia yang kini semakin kaya raya setelah tidak menjadi pemain bola? Berikut ulasan lengkapnya :
Mathieu Flamini
Mathieu Flamini semasa aktif menjadi pemain bola, sudah menghabiskan kariernya di Arsenal dan AC Milan. Memilih untuk gantung sepatu, dia kemudian memulai kariernya di industri biokimia. Bekerja sama dengan Pasquale Granata, perusahaan Flamini menjual asam Levulinic, bahan limbah tanaman yang dipakai dalam pembuatan plastik. Perusahan Flamini memiliki nilai 28 miliar dolar AS.
Thomas Gravesen
Selanjutnya, ada Thomas Gravesen yang pernah menjadi pemain andalan di Everton dan Real Madrid. Setelah berada di masa pensiun, ia kemudian pindah haluan ke Las Vegas. Di sana, dia menjadi pemain poker ternama. Keputusannya tidak melanjutkan karier di umur 32 tahun dan beralih menjadi pemain poker ternyata tidak salah. Kini, dia sudah melakukan investasi 100 juta pound dan sudah pulang kmebali ke Denmark dan bekerja menjadi pundit TV.
Ramon Vega
Ramon Vega adalah pemain Tottenham Hotspur yang berjaya di masanya. Namun, selama bergabung ke klub London tersebut, ia hanya menjadi pemain tambahan untuk Sol Campbell dan Ledley King. Pada umur ke-33 tahun, Vega bermain di bidang investasi dan keuangan. Bisnis barunya tersebut berlangsung dengan baik. Pria dari Swiss tersebut pernah mencoba membeli Portsmouth di tahun 2009 dan menjadi calon Presiden FIFA di tahun 2015.
Robbie Fowler
Robbie Fowler sendiri dua kali mencatatkan quattrick ketika masih di Liverpool, saat melawan Bolton Wanderers dan Middlesbrough. Empat gol Fowler menyarang ke Bolton di September 1995 dan ke gawang Middlesbrough di Desember 1996 lalu. Dia kemudian menjadi pemain andalan di Liverpool dengan membukukan 183 gol dengan The Reds.
Fowler kemudian melanjutkan karier sebagai pelatih di Brisbane Roar. Akan tetapi, ia sudah menghilang dari lapangan hijau dan menjadi investor. Ia juga mempunyai perusahaan di dunia balap kuda. Selain itu, Fowler juga berinvestasi di bidang properti.
Sun Jihai
Sun Jihai merupakan pemain China yang pertama kali bermain dan menciptakan gol di Premier League. Ia gantung sepatu pada tahun 2016 dan menjadi pengusaha. Setelah itu, dirinya membangun perusahaan dengan dukungan China Media Capital, sebuah perusahaan ekuitas dengan nilai lebih dari 60 miliar dolar AS dan mempunyai saham 30 persen di City Football Group. Setelah tiga tahun, perusahaan Jihai sudah digunakan 400 juta penduduk China, atau berkembang pesar di Eropa.
