
Liverpool telah mengumumkan bahwa mereka telah menjalani kemitraan dengan Otoritas Promosi Pariwisata Mauritius dan Dewan Pengembangan Ekonomi selama tiga tahun, hal tersebut dilakukan mereka untuk melakukan pengembangan dalam sektor pariwisata serta menambah pertumbuhan ekonomi.
Pada hari Senin pihak The Reds telah mengungkapkan perjanjian tersebut, karena mereka memiliki tujuan untuk membantu negara pulau itu untuk meningkatkan semangat mereka yang ingin menjadi negaranya sebagai tujuan wisata global terkemuka dan pusat bisnis di Afrika.
Liverpool yang merupakan juara di ajang Liga Premier musim 2019-2020 telah membuka akademi internasional di Mauritius dan Chief Commercial Officer klub setahun yang lalu, Billy Hogan merasa senang karena hubungan antara kedua belah pihak terus berjalan dengan baik.
“Ini telah menjadi sebuah kemitraan yang menarik dan kami merasa senang karena sudah membangun hubungan yang baik antara kami dengan Mauritius pada Juli 2019 setelah pembukaan Akademi Internasional LFC di pulau itu,” ucap Hogan di situs web klub.
“Di Mauritius kami memiliki para penggemar yang besar dan bersemangat, dan kami merasa senang karena dapat membawa pendukung kami lebih dekat bersama klub dengan adanya kemitraan ini. ”
“Kami berharap bersama Pariwisata Mauritius dan Dewan Pengembangan Ekonomi akan menjadi sebuah kemitraan yang mendukung keingnan mereka untuk membangun negara lebih baik sebagai tujuan wisata dan forum ekonomi terkemuka.”
Perdana Menteri Mauritius Pravind Kumar Jugnauth pada awal tahun ini telah mengunjungi Anfield dan dia terlihat sangat senang dengan kemitraan yang terjalin dengan The Reds yang mana ada berbagai nilai-nilai yang bisa di bagi bersama dengan negara tersebut.
“Mauritius merasa bangga dengan menjalin mitra resmi bersama Liverpool Football Club, klub sepak bola global yang sangat terkenal dan sang juara Liga Premier, ” ujar Jugnauth.
“Dalam sisi pengabdian, tekad dan persatuan kami berdua memiliki nilai-nilai yang sama. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat dan mendorong Mauritius sebagai lokomotif ekonomi yang berkembang dan menjadi tempat tujuan wisata yang berbasis kelas dunia. ”
Klub Liga Premier itu tidak hanya bekerjasama dengan Mauritius sebagai negara Afrika yang bermitra dengan untuk promosi pariwisata setelah hubungan Rwanda dengan Arsenal melalui inisiatif Visit Rwanda.
