
Juan Mata mengakui bahwa ia masih belum terbiasa untuk bermain bersama Manchester United, menggambarkan pengalamannya di salah satu klub top dunia.
Mata telah menyelesaikan transfer sebesar 37 juta pound sterling (47 juta dollar) ke United dari Chelsea pada bulan Januari 2014, mengakhiri tiga tahun dengan baik di Stamford Bridge.
Pemain yang berusia 32 tahun itu menjadi pemenang di Liga Champions dan Piala FA bersama The Blues, menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa dalam prosesnya.
Mata telah membuat reputasi di Old Trafford semakin kuat, lewat 48 gol yang ia ciptakan dalam 249 penampilan di semua kompetisi, sambil menambahkan empat trofi lagi ke koleksinya, termasuk mahkota Liga Eropa kedua dan Piala Carabao.
Sayangnya, United telah terlempar dari posisi mereka sebagai tim sepak bola Inggris yang dominan sejak kepergian Sir Alex Ferguson, dengan Mata tiba di awal masa transisi yang membuatnya frustrasi di bawah David Moyes.
Namun, pemain internasional Spanyol itu sadar akan sejarah klub yang terkenal dan para pemain yang membantu untuk membuatnya meraih banyak gelar besar pada puncak pemerintahan Fergie, dan masih harus mencubit dirinya sendiri bahwa ia sekarang menempuh jalur yang sama dengan banyak pemain besar legendaris.
“Perasaan menjadi pemain di Manchester United benar-benar istimewa dan hampir unik dalam sepakbola.” ucapnya.
“Terkadang tampak tidak masuk akal bahwa pada pagi hari saya menggunakan baju itu untuk berlatih, bahwa saya bermain di stadion di mana para pemain seperti Eric Cantona, George Best, David Beckham, Ryan Giggs dan Paul Scholes bermain.”
“Orang-orang yang saya saksikan sejak dulu sebagai seorang anak dan terutama generasi Beckham, Scholes, Giggs dan sekarang saya bermain di tim mereka dan saya sangat bangga akan hal itu.”
Mata telah kembali berlatih bersama rekan-rekan satu timnya di United selama beberapa minggu terakhir menjelang Liga Premier yang akan dimulai lagi pada 17 Juni.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer berada di urutan kelima dalam klasemen Liga Premier sebelum musim ditunda karena pandemi virus corona pada bulan Maret, tiga poin di belakang Chelsea dalam perlombaan untuk finis di empat besar lewat sembilan pertandingan yang tersisa.
United akan kembali berlangsung dengan pertandingan yang sulit melawan sesama calon kualifikasi Liga Champions Tottenham pada 19 Juni, lima hari sebelum pertemuan dengan Sheffield United serta semua pertandingan akan dimainkan secara tertutup.
