Connect with us

Berita Bola

Marcelo Berlutut Saat Menciptakan Gol Untuk Mendukung Black Lives Matter

Marcelo Berlutut Saat Menciptakan Gol Untuk Mendukung Black Lives Matter

Marcelo berhasil menciptakan gol saat laga antara Real Madrid melawan Eibar yang berlangsung pada hari Minggu, dia merayakan gol tersebut dengan bertekuk lutut sebagai tanda mendukung Black Lives Matter.

Setelah kematian George Floyd di Minneapolis dimana petugas polisi Derek Chauvin dituduh melakukan pembunuhan, protes dimulai di Amerika Serikat dan telah menyebar ke seluruh dunia.

Beberapa pemain bola lainnya juga telah telah menunjukkan dukungan mereka, dengan Weston McKennie, Jadon Sancho dan Marcos Thuram mengirim pesan Black Lives Matters di pertandingan Bundesliga dan orang-orang seperti Bayern Munich dan Borussia Dortmund juga mengirimkan pesan anti-rasis sebelum pertandingan.

Pada pertandingan melawan Eibar, Marcelo bermain selama 37 menit di pertandingan pertama Madrid setelah La Liga kembali dari penundaan sejak bulan Maret karena pandemi virus corona. Pada saat mencetak gol, dirinya melakukan perayaan dengan berlutut dan tangan diangkat sebagai dukungan kepada gerakan tersebut.

Sebelumnya pemain bek kiri tersebut telah bergabung dengan musim Stop Racism, Violence and Discrimination FIFA, dengan kemeja hitam bersama Gianluigi Buffon, Rio Ferdinand, Gerard Pique dan total 40 bintang sepak bola yang hadir dalam permohonan untuk mengakhiri kasus itu.

Marcelo Berlutut Mendukung Black Lives Matter

“Setiap hari semakin banyak FIFA Legends dan pemain profesional saat ini dari dengan berbagai jenis kelamin, latar belakang ras dan agama menggunakan platform mereka untuk menyuarakan pesan FIFA kepada para penggemar mereka di seluruh dunia,” ucap Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura.

“Sudah saatnya perlakuan orang kulit hitam, rasisme dan kekerasan yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari mereka menjadi sorotan utama.”

“Saya merasa bangga dengan komitmen yang sudah ditunjukkan oleh para pemain untuk memperjuangkan kebenaran dan saya mendukung orang lain untuk menyuarakan pesan penting ini dalam beberapa hari yang akan datang.”

Rekan satu timnya di Brazil Toni Kroos telah membuat Madrid keluar dari sasaran selang empat menit, sebagai bentuk antisipasi protes menyebar ke La Liga.

“Saya berpikir banyak pemain di Spanyol yang juga ingin menunjukkan solidaritas mereka,” kata dia.

“Itu tentu saja bukan sebuah hal yang negatif dan tak bisa dikesampingkan. ”

“Masih bisa melihat tindakan tersebut merupakan hal yang luar biasa. Terlihat bagus jika memikirkan kembali apa yang sedang terjadi sekarang. Saya berharap kita semua dapat membantu mereka yang mengalami kejadian yang sama sampai batas tertentu.”

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola