
Berita Sepakbola – Diego Maradona, legenda sepakbola dunia harus kembali melakukan pengobatan intensif di rumah sakit. Walau begitu, keadaan legenda bola dari Argentina tersebut disebutkan tidak sampai koma.
Beberapa media setempat, pada Selasa (3/11/2020), bahwa salah satu pemain terbaik Timnas Argentina pada masanya tersebut dilarikan ke rumah sakit di La Plata, Argentina, karena gangguan kesehatan. Akan tetapi, belum diketahui apa sakit yang dia derita.
Maradona yang dijuluki oleh gol Tangan Tuhan di perhelatan Piala Dunia 1986 lalu, baru berulang tahun yang ke-60, pada Jumat (30/10/2020). Dia sempat sebelumnya menjadi pelatih tim inti di Liga Argentina, yakni Gimnasia La Plata di bulan Agustus lalu.
Selama awal-awal dalam sesi latihan dengan klub barunya, Diego Maradona tak dapat menjadi pemimpin dalam sesi latihan secara langsung di lapangan karena menghindari terkena virus Corona. Apalgi, sejak dia pensiun dari tahun 1997 lalu, dia sering sakit.
Maradona sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit di perutnya di awal tahun 2019 lalu. Sebelumnya, dia juga sempat terpuruk selama perhelatan Piala Dunia 2018 lalu. Kala itu, dia tengah tinggal di Rusia demi menyaksikan pertandingan Negeri Tango.
Walau sakit, Maradona tetap datang untuk mendukung Lionel Messi dan rekan-rekannya berhadapan dengan timnas Norwegia dan berada di ruang VIP stadion. Di tahun 2004 lalu, dia juga mendapat perawatan karena penyakit jantung dan masalah pernapasan yang terjadi karena penyalahgunaan narkotika.
Selain itu, legenda yang pernah memperkuat Napoli tersebut sudah dua kali menjalani operasi karena berat badannya yang berlebihan. Dia juga pernah mendapat pengobatan demi menghilangkan kebiasaan buruknya karena alkohol.
Sementara itu, legenda sepakbola dunia tersebut pada hari ini dikabarkan sudah menjalani operasi hematoma subdural atau penggumpalan darah yang ada di area otaknya. Maradona memang sudah masuk rumah sakit sejak hari Senin (2/11/2020) lalu.
Operasi yang dilaksanakan untuk mengobati keadaanya karena masalah darah, yang sering terjadi karena cedera kepala, dan dapat melukai bagian otak. Leopoldo Luque, yang menjadi dokter pribadi Maradona, mengungkapkan jika prosedur itu dinamakan sebagai operasi rutin.
“Kami akan menjalani operasi pada hari ini. Dia paham dan sudah setuju dengan proses penanganan tersebut,” papar Luque. Luque juga mengungkapkan jika Maradona nantinya akan pindah ke Klinik Olivos di Buenos Aires.
Pria berumur 60 tahun tersebut sebelumnya dilarikan ke rumah sakit dan mendapat pertolongan pertama di klinik Ipensa karena anemia dan dehidrasi. Legenda dari Argentina yang sangat populer sepanjang masa sejak musim 1986 silam kemudian menghentikan aktifitasnya bersama klub Gimnasia y Esgrima.
Terakhir kali dia muncul di publik saat perayaan ulang tahunnya, Jumat lalu sebelum laga timnya di liga kontra Patronato. Sejak diberitakan dirawat di rumah sakit, banyak penggemar Gimnasia y Esgrima yang berada di rumah sakit, mengibarkan bendera dan poster dirinya serta memberikan dukungan untuk kesembuhan sang legenda.
Sampai saat ini, kondisi Diego Maradona tidak diketahui pasti. Namun, banyak yang memperkirakan jika sang tangan Tuhan itu sudah kembali stabil dan berada dalam masa pemulihan setelah operasi dilaksanakan.
