
Berita Sepakbola – Dari penampilan hingga minggu yang ke-7 Liga Inggris 2020-2021, Manchester United menjadi tim yang paling diinginkan untuk keluar dari zona degradasi selama musim ini. MU pada musim ini berada di peringkat ke-15 mengumpulkan tujuh poin. Mereka masih berjarak enam poin dari tim terbawah, Sheffield United.
Selain itu, Manchester United juga mempunyai keunggulan satu laga melawan West Ham United dan Crystal Palace yang membuat MU berpeluang untuk mengejar pencapaian poin dari Crystal Palace. Dibandingkan dari tim terbawah, diantaranya Brighton & Hove, West Bromwich, serta Sheffield hingga Burnley, MU memiliki pemain yang lebih unggul.
Mereka mempunyai David de Gea sebagai kipernya, Harry Maguire untuk posisi lini belakang, Pogba dan Fernandes di sisi tengah, sampai Rashford, dan Anthony Martial, menjadi pemain di lini depan. Mereka menjadi jagoan dari tim yang membuat Manchester United lebih unggul daripada tim degradasi.
Para fans MU pastinya sangat mendukung, apalagi kini MU sudah mencatatkan lebih dari 40 poin, jumlah yang sudah jauh dari zona degradasi pada pertengahan kedua kompetisi Liga Inggris nanti. Kondisi mereka kini juga sudah membaik, MU memiliki catatan sejarah yang fantastik dengan nama-nama besar di dunia bola. Dalam hal keuangan, tim ini juga berada dalam posisi yang aman sehingga bisa membeli pemain bintang yang diharapkan.
Akan tetapi, menjadikan mereka sebagai tim yang berpeluang besar mendapatkan gelar juara Liga primer di musim ini juga tidak mudah. Kalah dalam empat laga di kandang pada awal musim ini jelas merupakan pukulan untuk tim ini.
Performa Manchester United di awal musim ini dikaitkan dengan kemampuan Ole Gunnar Solskjaer dalam menjaga konsistensi skema permainan skuadnya. MU dapat mengalahkan PSG dan RB Leipzig tetapi gagal melawan sesama klub Liga Inggris, misalnya Tottenham Hotspur dan Arsenal. Jadi, sangat jauh untuk mereka dapat berada di posisi aman mendapatkan gelar juara di musim ini.
Tempat Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United semula goyah diawal musim. Namun, pada pertengahan kedua di musim ini, Solskjaer sukses menambah kekuatan Manchester United dari Bruno Fernandes. MU kemudian menjadi salah satu tim terbaik pada pertengahan kedua dengan beberapa catatan kemenangan mereka.
Posisi Solskjaer akhirnya kembali aman. Walau MU belum berhasil mencatatkan gelar juara, dasar tim sudah lebih baik. Khususnya, MU dapat kembali bermain di Liga Champions. MU lalu kembali menjadi tim favorit juara Liga Inggris 2020-2021.
Baik pihak manajemen atau fans, kini mendukung Solskjaer. Namun, pihak manajemen masih akan mempertimbangkan posisi Solskjaer kembali, apalagi mereka masih membutuhkan perubahan pada pemain seperti di tempat bek dan striker.
Walau begitu, kesempatan Manchester United jelas masih ada. Mereka selisih sembilan poin dari Liverpool yang kini berada di atas klasemen. Jika mereka menang di satu laga yang tersisa, enam poin menjadi selisih keduanya. MU butuh pembuktian di awal musim ini, demi memutus puasa gelar juara Liga Inggris di musim ini.
