Connect with us

Berita Bola

Lukaku Terus Tampil Impresif

Romelu Lukaku menjalani musim debut yang cemerlang bersama Inter Milan dan terus berlanjut ketika ia berhasil memecahkan dua rekor lagi di laga babak perempat final Liga Europa melawan Bayer Leverkusen pada hari Senin.

Pemain internasional Belgia itu berhasil mencetak gol kedua untuk Nerazzurri pada laga yang berlangsung di Dusseldorf, gol itu telah menambah jumlah gol yang ia ciptakan di semua kompetisi menjadi 31 gol.

Hal tersebut membuat dirinya menjadi pemain yang mencetak gol dalam sembilan pertandingan Liga Europa atau Piala UEFA secara beruntun, memecahkan rekor delapan pertandingan yang sebelumnya dia bagi dengan pemain Newcastle Alan Shearer pada tahun 2005. Dia juga pemain pertama yang mencetak gol dalam enam pertandingan Eropa berturut-turut untuk Inter.

Dalam 45 menit awal pertandingan pun Lukaku menjadi berperan penting dalam gol pertama Inter setelah 16 menit laga berlangsung, dengan tembakan yang dibloknya mendarat di jalur Nico Barella, yang kemudian melepaskan tembakan ke gawang melalui kerumunan pemain.

Selanjutnya Lukaku memperlihatkan pertahanannya yang hebat untuk menahan Edmond Tapsoba, sebelum membalikkan dan meremas bola saat dia jatuh ke lantai.

Lukaku Terus Tampil Impresif

Sebelum turun minum Leverkusen kembali bermain ketika Chelsea mengandalkan Kai Havertz untuk memanfaatkan bola melewati Samir Handanovic dari dalam kotak penalti setelah melakukan duet dengan Kevin Volland.

Sepanjang karirnya di dunia sepak bola, Lukaku sudah menikmati musim mencetak gol terbaik, melewati catatan 27 gol yang ia ciptakan saat masih bermain bersama Manchester United pada musim 2017-2018 dengan dua gol saat Inter menang di Serie A yang berlangsung di Genoa bulan lalu.

Dua gol itu membuat jumlah gol tandangnya pada musim ini bertambah menjadi 15, pemain Inter pertama yang mencetak gol tandang sebanyak itu dalam 70 tahun, menyamakan rekor yang berhasil dicatatkan oleh Stefano Nyers selama musim 1949-1950.

Lukaku juga menjadi pemain penyerang Inter pertama yang mencetak gol paling banyak dengan mencetak 30 gol, sejak Samuel Eto’o catatkan pada musim 2010-2011, ketika striker itu mencetak 37 gol hanya dalam satu musim saat Inter mengklaim treble bersejarah.

Jika Inter bertahan untuk terus meraih kemenangan, mereka akan menghadapi Shakhtar Donetsk atau FC Basel di babak semifinal karena mereka ingin mengakhiri musim dengan hasil terbaik.

Sejauh ini musim mereka sebenarnya hampir gagal, dengan tim Antonio Conte mencapai semifinal Coppa Italia sebelum finis kedua di Serie A, satu poin di belakang juara sembilan kali yaitu Juventus.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola