
Sepakbola Dunia – Luis Suarez akan segera menjadi pemain resmi di Juventus. Uniknya, dia akan bertemu dengan salah satu rivalnya di masa lalu yakni Giorgio Chiellini. Keduanya pernah berseteru lantaran aksi brutal Suarez pada pemain ini di Piala Dunia 2014 lalu.
Juventus saat ini sedang berjuang mendapatkan Luis Suarez demi penyerang anyar di musim 2020-2021 ini. Andrea Pirlo sudah memastikan jika Gonzalo Higuian akan didepak dari tim rancangannya di musim mendatang.
Sementara itu, kondisi Luis Suarez di klubnya yakni Barcelona kian tidak menentu. Hal tersebut karena sang pelatih anyar mereka, Ronald Koeman juga akan mendepak Suarez dari tim bentukannya di musim baru ini. Dia sudah mengizinkan Suarez untuk pindah ke klub lain.
Itu sebabnya, Juventus dan Luis Suarez memiliki kans besar dalam transfer pemain di musim ini. Juventus sudah menyiapkan gaji 10 juta euro tiap musimnya pada Suarez. Gayung bersambut, pemain dunia ini pun mau menerima pinangan klub Italia tersebut.
Jika sampai kesepakatan berhasil dilaksanakan, Suarez akan menjadi rekan di tim Giorgio Chiellini. Keduanya memang pernah menjadi sorotan setelah peristiwa tidak mengenakkan terjadi beberapa tahun silam. Kala itu, Suarez menggigit tubuh Chiellini di lapangan.
Kejadian tersebut berlangsung saat mereka bertemu dalam Piala Dunia 2014. Dalam laga Italia vs Uruguay, Suarez tampak menyerang Chiellini di kotak penalti. Gigitan Suarez tersebut pada akhirnya berbuah hukuman padanya. Pemain 33 tahun itu harus absen dalam beberapa laga di awal musim saat bergabung ke Barca.
“Kejadian tersebut menjadikan saya harus memperbaiki diri dan bertekad untuk kembali bermain. Kadang, saya melihat kembali video kejadian tersebut dan membuat saya berada dalam ruangan kecil di pusat kebugaran untuk menghindari pers, ” ucap Suarez.
Dalam kejadian tersebut, Suarez juga terpaksa melakukan tindakan yang membuatnya menyesal. Tidak hanya sanksi, namun juga serangan psikologis pada keluarganya. Suarez bahkan berbohong pada sang istri.
“Saya merasa bersalah. Putri saya tahu kejadian tersebut dan saat kami berada di pesawat ke Rio untuk tampil melawan Kolombia, keluarga saya tidak bisa ikut. Itu menjadi hari tersulit dalam kehidupan saya. Seorang ayah meninggalkan keluarganya dan membuat saya tetap harus latihan di gym. Keluarga saya bertanya tentang kejadian tersebut. Mereka kemudian tahu, ayahnya melakukan kesalahan,” kisah Suarez.
Lebih lanjut, dia juga sampai harus berbohong pada Sofia karena sang istri bertanya tentang peristiwa gigitan tersebut. “Saya berbohong padanya dan membantah kejadian tersebut. Media dapat memberitakan segala hal tentang saya. Itu sangat menyakitkan. Semua memiliki cara bermain tersendiri. Jika tidak menjadi diri sendiri, saya mungkin bukan pemain seperti saat ini.”ucapnya lagi.
Akhirnya Berdamai
Dalam pertemuan Barcelona vs Juventus di babak perempat final Liga Champions 2017 lalu. Luis Suarez melawan Giorgio Chiellini. Akan tetapi, kedua pemain tersebut akhirnya berdamai dan tidak mempermasalahkan kejadian tiga tahun itu.
Bahkan, dalam akhir laga tersebut, mereka saling bertukar jersey. Chiellini juga tampak dengan tenang memberikan pelukan pada Suarez yang tidak dapat membawa kemenangan pada Barca di Liga Champions.
“Peristiwa itu harusnya hanya berbuah kartu merah, itu yang saya ucapkan pada wasit. Saya tidak memiliki dendam dan saya pikir hukuman yang diberikan cukup berat. Saat kami bertemu di babak perempat final Liga Champions ini, saya berbicara padanya dan tidak ada masalah antara kami selain fokus pada laga sampai selesai,” ucap Giorgio Chiellini.
