
Berita Sepakbola – Berita pemecatan Luis Suarez menjadikan nama Presiden Barcelona, yakni Josep Maria Bartomeu kian buruk di mata publik. Suarez adalah salah satu pemain yang tidak akan berada di tim inti klub ini setelah Ronald Koeman resmi menjadi pelatih mereka.
Selain nama Luis Suarez, pemain lain yang dicoret dari tim inti Barcelona adalah Arturo Vidal, Ivan Rakitic, hingga Samuel Umititi. Pada Senin (24/8/2020), Ronald Koeman disebutkan sudah melakukan pembicaraan dengan Suarez melalui telepon. Sayangnya, panggilan telepon tersebut hanya terjadi satu menit.
Koeman diberitakan sudah mengatakan pada Suarez jika dirinya tidak akan masuk dalam tim rancangan di Barca musim mendatang. Pemecatan yang dilakukan melalui telepon tersebut jelas menjadikan Suarez begitu marah.
Hal tersebut semakin membuatnya jengkel, tatkala Suarez saat ini sedang berlibur dengan keluarganya. Selain itu, Suarez juga menilai jika cara untuk memecat dirinya saat tidak menghargai semua kontribusi yang sudah dia berikan selama ini.
Sebelumnya, Suarez menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia yang berada di posisi ketiga top scorer sepanjang sejarah dengan catatan 198 gol. Pemain yang pernah memperkuat The Reds tersebut juga memberikan 13 trofi selama menjadi pemain klub tersebut.
Nantinya, Suarez berencana untuk menggunakan jasa pengacara dalam membahas kontrak yang diputuskan pihak Barcelona. Berita pemecatan Suarez ini pun mendapat kritikan dari penyiar radio RAC1, yakni Gerard Moreno.
Moreno mengungkapkan jika Josep Maria Bartomeu sudah melakukan kesalahan dengan tindakan Koeman yang menelpon pemainnya tersebut untuk menyudahi kontrak itu. Bartomeu memang belum membicarakan hal tersebut dengan Suarez sampai saat ini.
“Dia adalah Top scorer ketiga selama sejarah, mana mungkin Presiden tidak dapat memanggilnya. Membicarakan dengan baik namun malah menyerahkan tugas itu pada pelatih baru. Sulit untuk melakukan hal tersebut. Sudah harus menerima Suarez akan pergi dari klub tersebut namun prosesnya tidak seperti yang diinginkan, ” tulis Moreno.
Di sisi lain, penyerang Barcelona tersebut mengaku masih memikirkan jalan keluar terkait karierny dan hubungannya dengan pihak manajemen Barca sehubungan dengan cara mereka memperlakukan pemain tersebut.
Sejak Ronald Koeman resmi menjadi pelatih baru Barcelona di musim 2020-2021, namanya memang disebut-sebut masuk sebagai salah satu korban perombakan skuat. Selain Suarez, beberapa pemain senior seperti Vidal, hingga Umtiti secara mengejutkan akan dilepas.
Kehadiran Koeman memang diplot untuk melakukan perubahan besar-besaran untuk memperbaiki tim inti Barca setelah sudah lama puasa gelar, khususnya di musim 2019-2020 ini, mereka tengah terpuruk. Perubahan dari Ronald Koeman sebagai pelatih baru Barcelona setelah Quique Setien dipecat dimulai dengan melepas beberapa pemain yang dinilai sudah tidak bisa dimasukkan dalam tim inti lagi, termasuk Luis Suarez.
Suarez dinilai sudah terlalu tua dengan usianya yang sudah 33 tahun, menjadikan striker dari Uruguay tersebut masuk daftar jual. Mirisnya, cara menghentikan karier Suarez di klub dinilai tidak etis. Melalui telepon, dia diberhentikan sedang berlibur dengan keluarganya.
Suarez dengan tim pengacaranya akan melakukan tindakan hukum terkait kontraknya di Barca sampai 30 Juni 2021 mendatang dengan pilihan perpanjangan semusim.
Padahal, kontribusi Suarez sebagai pemain Barcelona sudah sangat banyak. Selama enam tahun di Camp Nou, Suarez sudah banyak memberikan prestasinya.
