Berita Sepakbola Dunia – Pep Guardiola menjadi salah satu pelatih sepakbola dunia yang kerap karena mencatatkan hal mengesankan di Manchester City. Setelah menjadi pelatih resmi di klub ini pada tahun 2016 lalu, The City menjelma menjadi klub yang ditakuti bersama mantan pelatih Barcelona tersebut.
Sama dengan pelatih lainnya, Guardiola juga merombak skuad di Etihad Stadium. Tak sedikit dari mereka bernilai tinggi demi menjamin kualitas dalam skuad tersebut. Salah satu pemain paling mengesankan pelatih ini adalah Bernardo Silva. Dengan Kevin De Bruyne, pemain Portugal tersebut merupakan pemain andalan The City dalam hal serangan.
Namun, dari sekian banyak pemain yang dia hadirkan di timnya, banyak pemain yang terbilang tampil di bawah ekspektasi Guardiola. Berikut lima pemain terburuk Manchester City pilihan dari Pep Guardiola :
Benjamin Mendy
Benjamin Mendy menjadi pemain The City pada tahun 2017 lalu setelah tampil mengesankan dengan AS Monaco. Pemain dari Prancis itu dibeli senilai 52 juta pounds.
Tapi, memasuki musim keempatnya, Mendy tidak begitu ganas dan kerap cedera hingga tidak sampai melakukan 20 laga selama satu musim di Liga Inggris. Pemain 26 tahun tersebut hanya mencatatkan 61 laga di klubnya sejak berada di AS Monaco.
Mendy sudah tampil di lima laga Liga Inggris 2020-2021 namun kembali cedera di awal musim. Walau sudah pulih kembali, tapi pemain asal Prancis tersebut tak dapat dimainkan dalam waktu yang lama.
John Stones
John Stones menjadi pemain penerus Vincent Kompany di Manchester City. Dia mengawali musim dengan kuat dan terpilih menjadi pemain reguler bersama tim Josep Guardiola.
Tapi, di musim 2019 lalu, mantan bek Everton itu mengalami kejadian tak mengenakkan. Stones justru terpuruk dan tidak berhasil tampil dalam otoritasnya di lini belakang.
Pemain 26 tahun tersebut tampil dengan penampilan yang mengesankan di lini pertahanan. Ia menjadi bagian dari tim City yang menyudahi musim di tempat kedua, dengan 18 poin di bawa Liverpool.
Pemain dari Inggris tersebut kini sudah di depak sebagai pemain utama dan hendak dijual pada musim ini. Pemain yang dibeli lebih dari 50 juta euro tersebut dinilai tidak memberikan perubahan besar di timnya.
Nolito
Nolito menjadi pemain Celta Vigo setelah melaksanakan dua musim yang mengesankan. Ia mencatatkan 25 gol dan 20 assist selama dua musim. Tapi, mantan pemain Barcelona B tersebut tidak bermain dengan baik di City. Dia hanya berhasil mencatatkan 4 gol dan 2 assist dari 19 laganya di Liga Inggris.
Setelah tampil sebagai cadangan saja untuk Leroy Sane, Nolito kemudian dijual di musim mendatang dan Sevilla bersedia menjadi klub anyar pemain dari Spanyol itu.
Transfer ini tidak akan merugikan The City, namun menjadikan karier Nolito menurun. Pemain ini belum dapat menciptakan banyak gol setelah pindah ke Manchester City.
Claudio Bravo
Claudio Bravo dibeli Pep Guardiola sebagai pengganti Joe Hart. Tapi, dirinya pun gagal mencapai harapan sang pelatih. Pemain dari Chile tersebut tampil 22 kali di Liga Inggris. Tapi, Bravo hanya bisa menciptakan 6 clean sheet, kemasukan 26 gol ketika City mencapai posisi ketiga di Premier League.
Bravo hanya tampil dalam 61 laga, dengan 30 diantaranya dilaksanakan di musim awal, selama empat tahun di the City. Bravo direkrut senilai 17 juta pounds dari Barca. Dia hengkang dari klub Inggris di musim lalu dan bermain untuk Real Betis.
Danilo
Menjadi pemain Manchester City, Pep Guardiola sudah banyak mengeluarkan uang untuk mendapatkan pemain bek sayap. Salah satu pemain yang dibeli pelatih ini adalah Danilo.
Pemain asal Brasil tersebut dibeli dari Real Madrid senilai 30 juta euro. Cedera yang terjadi pada Benjamin Mendy membuat bek dari Brasil tersebut tampil reguler di musim awalnya di Liga Inggris. Danilo bermain dengan apik ketika City meraih gelar. Tapi, di tahun 2018 lalu, kondisi Danilo tidak membaik. Dia tidak tampil rutin sebagai bek kiri dan sang pelatih lebih suka menempatkan Aymeric Laporte di tempat itu. Di akhir musim ini, pemain Brasil tersebut dijual ke Juventus demi Joao Cancelo.
