La Liga – Para pemain Afrika telah memberikan kontribusi penting di Liga Spanyol sejauh musim ini, dengan bintang-bintang benua itu mewakili klub-klub di seluruh divisi.
Dengan liga terhenti prematur karena wabah virus corona, berikut adalah lima nama pemain Afrika terbaik di La Liga sejauh musim ini.
Geoffrey Kondogbia
Pembangkit di garis tengah nampaknya telah menetap di Valencia setelah sebelumnya kehilangan momentum di Internazionale sebelumnya.
Ketika panggilan Prancis berakhir, ia memilih untuk mewakili Republik Afrika Tengah, dan memiliki tanggung jawab dengan menjadi orang utama untuk bangsanya.
Di dalam negeri, Kondogbia telah membantu Valencia ke posisi ketujuh, dan mereka tetap dalam perburuan kualifikasi Liga Champions, meskipun masih harus dilihat apakah dia masih akan berada di klub musim depan.
Tottenham Hotspur disebut tertarik pada performanya, sementara Everton juga memantau gelandang, yang merupakan pencegat paling efektif kedua di La Liga sejauh musim ini.
Mohammed Salisu
Bintang muda kelahiran Accra ini telah beradaptasi dengan baik dengan kehidupan di La Liga setelah melakukan debutnya bersama Real Valladolid tahun lalu.
Dia mencetak gol pertamanya untuk klub pad bulan Oktober melawan Eibar untuk kemenangan timnya dan telah memberikan sejumlah penampilan defensif utama, terutama saat melawan Real Mallorca pada awal Februari kemarin, saat Valladolid mempertahankan posisi mereka tepat di atas dropzone.
Andre-Frank Zambo Anguissa
Zambo Anguissa sedang menikmati liburan baru di Spanyol, bersama Villarreal, setelah mengalami degradasi bersama Fulham pada musim sebelumnya.
Kepindahannya ke Liga Premier tidak sesuai dengan rencana walau sekilas dirinya memiliki kualitas, namun pemain internasional Kamerun itu menjadikan dirinya sebagai salah satu pemain paling dinamis di Spanyol musim ini.
Rata-rata 2,4 dribel tiap pertandingan ia selesaikan, mengubah corak permainan garis tengah Villarreal, dan menikmati masa pinjaman dengan Yellow Submarine.
Youssef En-Nesyri
Setelah mencetak empat gol di liga utama untuk Leganes selama paruh pertama debutnya, En-Nesyri dibawa ke Sevilla.
Pemain penyerang Maroko itu mampu beradaptasi dengan baik, lewat lima pertandingan pada bulan Februari dan awal Maret dirinya berhasil menciptakan empat gol, termasuk gol melawan CFR Cluj di Liga Eropa.
Pada usia 22, perkembangan masih ia terus perlihatkan di atas lapangan, dan Sevilla mewakili platform yang ideal baginya untuk mengambil langkah selanjutnya di dunia sepakbola.
Thomas Partey
Untuk beberapa waktu sekarang, Partey telah menjadi pemain Afrika yang menonjol di La Liga, dan di musim transisi ini untuk Atletico Madrid, ia mempertahankan tingkat kinerjanya yang tinggi.
Dia terus menikmati permainannya di bawah pimpinan Diego Simeone, yang telah bermain di 21 laga sejauh musim ini, dan juga mencetak gol di Liga Champions dan di dalam negeri.
