Liga Champions – Olympique Lyon akan segera melawan Juventus pada laga putaran awal pada babak 16 besar Liga Champions 2020. Tampil di Stadion Groupama, pada Kamis (27/2) sekitar pukul 03.00 WIB, Lyon akan berjuang mendapatkan hasil terbaiknya melawan I Bianconeri demi skor penuh di kompetisi ini.
Performa Olympique Lyon selama musim ini memang tidak begitu baik, mereka berada di peringkat ketujuh klasemen Ligue 1 dengan hasil 37 poin dari 26 laga yang dimainkan. Bahkan, tim dari Rudi Garcia tersebut juga mencatatkan hasil buruk di kandang mereka.
Lyon melaju ke babak grup Liga Champions 2020 secara sulit, hanya selisih satu poin dari Benfica dan Zenit. Akan bersiap melawan tim tangguh, Lyon semakin kesulitan tanpa beberapa pemain andalannya, seperti Memphis Depay, Youssouf, hingga Rafael.
Untuk tim Juventus sendiri, mereka mengawali Februari dengan hasil 2-1 melawan Hellas Verona, dua laga terakhir dari Juve kembali tangguh kembali. Selisih satu poin dari Lazio, tim dari Maurizio Sarri tersebut masih berada di posisi atas klasemen Serie A.
Bersiap melakoni laga di kompetisi tertinggi sepakbola dunia ini, Juve akan bertarung melawan Lyon dan mereka menjadi tim unggulan. Akan tetapi, klub Italia ini juga kehilangan beberapa pemain terbaiknya, seperti Khedira, Demiral, serta Douglas Costa. Namun, Miralem Pjanic disebutkan akan pulih dan siap memperkuat tim, ditambah dengan Higuain dan Chiellini yang memperkuat Cristiano Ronaldo nantinya.
Jelang laga Olympique Lyon vs Juventus di Liga Champions 2020 ini, di bawah ini ada lima hal menarik dari laga ini.
Juventus dan Lyon, sama-sama klub yang tangguh
Klub sepakbola Italia memiliki catatan tidak memiliki kekalahan melawan Lyon di kompetisi Eropa, dengan tiga hasil kemenangan dan sekali seri. Dua dari tiga laga kemenangan itu juga diperoleh mereka melawan Juventus di markas Lyon, dengan skor 1-0. Laga selanjutnya di babak perempatfinal Liga Europa 2013 serta babak grup Liga Champions 2016.
klub Serie A lawan klub Ligue 1
Melawan klub sepakbola Italia ini di babak gugur, Lyon meraih hasil dua kekalahan melawan kali. Selain itu, melawan AC Milan di babak perempatfinal pada tahun 2005 dengan skor agregat 1-3 serta AS Roma pada babak 16 besar Liga Champions dengan skor 0-2.
Untuk Juventus sendiri, mereka dapat melaju ke babak selanjutnya saat melawan klub sepakbola Prancis di babak gugur, dengan empat hasil kemenangan.
Lyon jadi klub paling sering lolos ke fase gugur
Olympique Lyonnais merupakan klub sepakbola Prancis yang tercatat paling sering masuk ke babak gugur kompetisi ini yakni sebanyak 11 kali. Akan tetapi, sudah 10 tahun klub ini tidak dapat melewati pada babak 16 besar pada tahun 2009. Selama sembilan musim belakangan ini, Lyon hanya menciptakan tiga gol di babak gugur, enam kekalahan, dua hasil seri dan sekali menang.
Juventus Raih enam musim masuk fase gugur
Sementara itu, Juventus selalu sukses masuk ke babak gugur Liga Champions 2020 selama enam musim berturut-turut dan menjadi klub paling lama selama perhelatan kompetisi ini. Pada lima musim belakangan, ada empat kali klub ini masuk ke babak 16 besar. Satu-satunya kekalahan Juve terjadi di tahun 2015 saat dikalahkan Bayern Muenchen dengan skor 4-6.
Lyon Seri 7 dari 8 laga kandang di Liga Champions
Akan bertanding di markasnya, tidak menjadikan klub sepakbola Prancis ini menjadi unggulan. Alasannya adalah Lyon mencatatkan tujuh hasil seri dari delapan laga kandang di Liga Champions, dengan empat dari laga tersebut usai dengan skor 2-2. Terakhir kali Lyon gagal bermain di kandang Liga Champions saat melawan Juventus pada Oktober 2016, dengan skor 1-0.
