
Berita Liga Inggris – Manchester City vs Brighton dalam laga di minggu ke-18 Liga Inggris, pada Kamis (14/1/2021) tadi WIB. Laga tersebut dilaksanakan di Stadion Etihad dengan kemenangan The City, skor 1-0.
Gol penentu dari Manchester City dilakukan oleh Phil Foden di menit ke-44. Tim asuhan Pep Guardiola sebenarnya menciptakan beberapa kesempatan untuk meraih gol, namun tidak berhasil dieksekusi.
Walau sukses dengan skor yang tipis, hasil tersebut sangat berarti untuk The City. Pasalnya, mereka saat ini bertengger di peringkat ke-3 klasemen dengan hasil 32 poin.
The City tersisa satu lagi untuk laga ekstra, hanya selisih satu poin dari The Reds yang bertengger di tempat kedua. Sementara itu, Brighton kian mendekat dengan zona terbawah di klasemen saat ini dengan menempati tempat ke-17 klasemen.
Nah, berikut hal menarik dalam laga Manchester City vs Brighton yang sayang jika dilewatkan.
Laga Searah
Manchester City tampil dengan sangat kuat di laga tersebut berhadapan dengan Brighton. Bahkan, dapat dikatakan pada laga searah. Hal ini dapat dilihat dari catatan kesempatan yang terjadi selama laga.
Man City menciptakan 16 shots, dengan empat kesempatan besar. Sementara itu, Brighton hanya mencatatkan lima shots dan tidak ada peluang besar. Dominasi bola juga sama. The City lebih banyak dengan 65 banding 35 persen. Selama laga berjalan, The City mencetak 726 umpan dan Brighton dengan hanya 384 umpan.
Penampilan De Bruyne & Foden
The City sangat begitu beruntung mendapatkan pemain seperti Kevin De Bruyne. Pasalnya, pemain dari Belgia tersebut menjadi pemain andalan mereka untuk skuad saat mereka kesulitan di lapangan.
Dalam laga melawan Brighton, De Bruyne tidak dapat membukukan gol. Akan tetapi, dia melakukan satu assist yang membuka peluang mereka di lapangan. Sampai saat ini, De Bruyne sudah mencatatkan sembilan assist di Liga Inggris.
Selain penampilan De Bruyne, Phil Foden juga menjadi andalan. Pemain muda 20 tahun tersebut tampil memuaskan. Dia sudah membukukan empat gol di Liga Inggris, selisih satu gol dari penampilannya di musim lalu.
Penampilan Buruk Brighton
Brighton tampil dengan kesulitan. Kegagalan melawan Manchester City semakin menjadikan tim ini terpuruk di musim ini. Brighton tidak pernah meraih kemenangan dari sembilan laga di Liga Inggris. Jika kondisi tidak segera membaik, tim asuhan Graham Potter itu diprediksi terdepak dari kompetisi ini.
Brighton bertengger di tempat ke-17. Mereka hanya terletak di level satu di atas zona bawah. Neal Maupay dan skuadnya bahkan hanya lebih unggul dari dua poin dari Fulham yang menempati posisi terbawah.
Target Man
The City menurunkan Bernardo Silva di lini serang, namun sepertinya usaha sang pelatih, Pep Guardiola tidak berlangsung dengan cepat. Pasalnya, dengan serangan The City yang menggunakan crossing, tidak ada target man dalam kotak penalti.
The City mencatatkan 20 crossing selama laga, namun hanya empat yang on target. Memasuki babak kedua, Gabriel Jesus tampil di menit ke-67. Akan tetapi, dia tidak begitu kuat untuk menerobos lini pertahanan Brighton. Guardiola harus menemukan pemain lain yang dapat menggantikan Aguero.
Kegagalan Rahem Sterling
Manchester City sempat memiliki kesempatan untuk penalti di menit-menit akhir laga. Akan tetapi, Raheem yang menjadi eksekutor tidak berhasil memainkan tugasnya dengan mengesankan.
Untuk Sterling, ini menjadi kali ketiga dirinya tidak berhasil menciptakan gol penalti di liga Inggris musim ini. Sterling merupakan pemain pertama yang mencatatkan hasil buruk sejak Saido Berahino di musim 2017 lalu.
