Connect with us

Berita Bola

Lima Hal Menarik Dalam Laga Chelsea vs Wolverhampton

Chelsea vs Wolverhampton

Berita Liga Inggris – Thomas Tuchel akan melaksanakan laga perdana sebagai pelatih Chelsea pada Premier League 2020-2021, Kamis (28/1/2021) dinihari. Sayangnya, ia tidak berhasil menang melawan Wolverhampton.

Laga yang dilaksanakan di Stamford Bridge itu usai dengan skor seri 0-0. Dari penampilan keduanya, tim tuan rumah bermain dengan baik dan lebih dominan daripada tim tamu dengan domonasi bola hingga 79 persen.

Terdapat lima hal penting yang wajib kamu tahu dari laga perdana Thomas Tuchel di Inggris. Apa saja? Berikut ulasannya.

Kinerja Thomas Tuchel

Dari pengalamannya di PSG, sebelum dia didepak. Tuchel menjadi pelatih yang sangat suka berkreasi dalam hal formasi. Ada empat formasi yang selalu dia gunakan selama bersama Les Parisiens. Yakni 3-5-2, 3-4-3, 5-3-2 dan 4-2-2-2 pernah dia gunakan di Ligue 1. Namun, hasil skema tersebut selalu berhasil. Di The Blues, ia menggunakan skema 3-4-2-1.

Dari hal ini, dapat disebutkan jika Tuchel lebih suka menggunakan format tiga bek daripada empat. Format tiga bek tersebut diketahui dapat menambah kualitas lini pertahanan. Terlihat dari Wolves yang hanya dapat mencatatkan empat tembakan di laga ini.

Chelsea vs Wolverhampton

Jumlah Operan Meningkat

Chelsea biasanya memang selalu tampil mendominasi laga selama bersama Frank Lampard. Selain bertemu The City, the Blues hanya mendominasi dari lebih 60 persen di lima laga terakhir Liga Inggris 2020-2021. Catatan itu mereka dapatkan karena penampilan mereka yang selalu rajin menyebarkan bola pada semua pemain. Rekor tertinggi The Blues, ada di kelima laga yakni dengan 757 operan kala melawan Fulham.

Walau demikian, Tuchel kemudian mencatatkan rekor itu pada laga perdananya. Dari catatan tersebut, The Blues memberikan 820 operan dengan dominasi bola 78,9 persen. Ini adalah rekor baru di Premier League.

Pertahanan the Blues

Hadirnya Thomas Tuchel sepertinya dapat membantu masalah yang selalu didera Chelsea, yaitu kesulitan di lini pertahanan. Pastinya, mereka bukan tim dengan jumlah kemasukan terbanyak selama musim ini.

Edouard Mendy sudah membukukan delapan kali clean sheet dari 16 laganya di Liga Inggris. Akan tetapi, selama lima laga sebelumnya, ia hanya dapat mencatatkan satu clean sheet saja. Berita baiknya, Tuchel dapat mencatatkan jumlah clean sheet klub  ini selama satu musim dan meningkat. pelatih dari Jerman itu pernah mencatatkan clean sheet di empat laga bersama tiga PSG, satu dengan Chelsea.

laga Chelsea vs WolverhamptonCallum Hudson-Odoi di Posisi Baru

Sejak laga debutnya di tahun 2017, Callum Hudson-Odoi selalu menjadi penyerang sayap. Tapi, Tuchel melihat kemampuan lain dari sang pemain. Dalam laga kontra Wolves, Tuchel menurunkan Hudson-Odoi menjadi wingback kanan. Dan tak terduga, pemain 20 tahun itu bermain dengan mengesankan di tempat barunya tersebut.

Hudson-Odoi memiliki kontribusi pada lini serang dan pertahanan. Ia mencatatkan dua tembakan, dua key pass, dan tiga kali jegalan.

Wolverhampton terpuruk

Wolves sepertinya mengkhawatirkan di musim ini. Hasil seri melawan Chelsea menjadikan klub Nuno Espirito Santo itu bertengger di tempat ke-13 dengan hasil 23 poin. Padahal di awal bersama pelatih dari Portugal itu, Wolves hampir sukses naik di papan atas klasemen Premier League. Dalam dua musim belakangan ini, Wolves selalu berada di posisi ke-7.

Penampilan buruk mereka itu cukup wajar karena nyaris tiap tahunnya, Wolves selalu tidak dapat memainkan pemain andalannya yang selalu pindah ke klub besar. Di musim panas ini, Diogo Jota dan Matt Doherty yang menjadi andalan tim memiliki bermain untuk Liverpool dan Tottenham.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola