Berita Sepakbola – Unai Emery adalah salah satu pelatih sepakbola terbaik yang kini menjadi sorotan. Nyatanya, dia sudah akrab dengan olahraga ini sejak kecil. Kakeknya pernah menjadi kiper di sebuah klub yang kemudian menjadi kiper pertama yang kemasukan dalam kompetisi La Liga.
Menjadi pelatih yang tampil menawan di Sevilla, Unai Emery memulai debutnya menjadi pelatih di Lorca Deportiva selama dua tahun. Lalu, pada tahun 2006 lalu, ia menjadi manager di Almeria. Penampilan yang apik dengan Almeria membawanya ke Valencia. Di klub tersebut, Emery menyudahi kariernya selama empat tahun.
Sempat menjadi pelatih Spartak Moscow di tahun 2012 lalu, Unai Emery resmi menjadi pemain Sevilla. Selama bergabung dengan klub ini, namanya mulai populer. Dengan Sevilla, Emery sukses meraih gelar juara Liga Europa. Bahkan, ia membuat klub ini sebagai klub yang disegani dalam kompetisi antarklub Eropa divisi kedua.
Emery lalu melanjutkan kariernya di Paris Saint-Germain sebelum bergabung ke The Gunners. Saat ini, ia menjadi pelatih Villarreal.
Selain kariernya yang moncer dalam dunia bola, banyak fakta menarik yang belum diketahui publik. Berikut lima hal menarik pelatih dari Basque ini yang sayang kalau dilewatkan :
Kakeknya seorang kiper
LaLiga mulai dimainkan pada tahun 1929 lalu, dengan laga pertamanya adalah RCD Espanyol vs Real Unión Irún, Februari silam. Kiper Irun kala itu yakni Antonio Emery, yang tak lain adalah kakek dari Unai.
Malang untuk Antonio, ia lebih dikenal sebagai kiper yang kebobolan di La Liga untuk pertama kalinya, dengan kemenangan Espanyol pada skor 3-2. Ayah Unai, yakni Juan Emery, juga sempat menjadi kiper untuk Real Unión Irún.
Memainkan Dadu untuk memilih tim utama
Setelah pensiun sebagai pemain, Emery kemudian menjadi pelatih UD Almería yang sukses mempersembahkan gelar juara dan masuk ke liga tertinggi Spanyol untuk kali pertama. Laga pertamanya di La Liga Santander yakni saat mereka berhadapan dengan RC Deportivo. Uniknya, kala itu Emery menggunakan teknik dadu untuk menentukan siapa tim yang akan bermain dalam laga ini.
Mereka nyatanya berhasil. Tim dari Andalusia itu sukses dengan skor 3-0 sebagai laga pembuka yang mengesankan dalam catatan sejarah di kasta tertinggi.
Melatih tim Rusia
Selama menjalani kariernya sebagai pelatih, Emery sudah bermain di banyak negara seperti Perancis dan Inggris dengan PSG dan Arsenal. Namun, tidak banyak yang tahu jika dia pernah menjadi berpengalaman di Moskow dari awal karir kepelatihannya.
Setelah menjadi pelatih Lorca, Almería, serta Valencia, dirinya bergabung ke salah satu klub di Rusia yakni Spartak Moskow di tahun 2012 lalu. Tapi, dia hanya bermain setengah tahun sebelum bergabung ke Spanyol dan mencapai kejayaan selama di Sevilla.
Tiga kali jadi juara Liga Europa
Prestasi tertinggi Emery sebagai pelatih ada di Sevilla. Dia berhasil mencatatkan tiga kali juara Liga Europa di tahun 2013 hingga 2015. Prestasinya tersebut sama dengan catatan apik pelatih senior, Giovanni Trapattoni.
Penulis
Sukses menjadi pemain dan pelatih, dia ternyata juga menyempatkan diri menulis buku seputar dunia sepakbola. Dia pernah merilis buka tentang pengalamannya sebagai pelatih. Buku yang dirilis tahun 2012 lalu itu, dia tulis bersama Juan Carlos Cubeiro yang kemudian berjudul ‘Mentalidad Ganadora: El Método Emery’ atau, ‘Winning Mentality: The Emery Methodology’.
