
Berita Liga Italia – Inter Milan vs AC Milan berjalan dengan sulit. Laga panas Derby Della Madonnina tersebut berakhir dengan skor 2-1 di babak perempat final Coppa Italia, pada Rabu (27/1/2021) dini hari WIB.
Di babak awal, Rossoneri tampil mendominasi dengan gol dari Zlatan Ibrahimovic di menit ke-31. Tim lawan langsung membalas, akan tetapi pertahanan Milan yang kuat menjadikan mereka sulit menghasilkan gol. Kondisi mulai berubah saat laga masuk ke menit ke-58. Ibrahimovic memperoleh kartu merah, setelah adanya pelanggaran dengan Aleksander Kolarov.
Lebih banyak jumlah pemain menjadikan Inter dapat mengejar ketinggalan. Gol penalti Romelu Lukaku dan sepakan Christian Eriksen menjadikan Inter bisa memenangkan laga ini. Laga Inter Milan vs AC Milan menampilkan beberapa pelajaran berharga dari kedua tim. Apa saja?
Della Madoninna untuk Inter Milan
Inter Milan sudah membuktikan jika kemampuan AC Milan tidak sama dengan mereka. Dalam beberapa laga sebelumnya, klub dari Antonio Conte itu lebih baik dari rival sekotanya tersebut.
Sejak tahun 2018 lalu, Inter sudah mencatatkan lima kemenangan dari enam laga mereka. Kekalahan mereka hanya di Serie A. Kala itu, Romelu Lukaku dan timnya kalah dengan skor 1-2. Kemenangan paling mengesankan terjadi pada Februari 2020 lalu. Inter menjadi tuan rumah dengan skor 4-2.
Nerazzurri Lebih Perkasa
Tidak mengherankan jika Inter Milan dapat meraih kemenangan di laga ini. Dari catatan penampilan mereka, tim mereka jauh lebih unggul dari klub Stefano Pioli itu. Dari catatan sepakan La Beneamata selama 90 menit. Total Inter sudah menciptakan 27 sepakan, 10 on target. Untuk AC Milan sendiri, mereka hanya mencatatkan lima kali tembakan dan satu yang on target.
Kemudian, Inter Milan juga mendapatkan dominasi bola senilai 66 persen dari 34 persen catatan Milan. Mereka sudah 12 kali menciptakan sepak pojok, sementara untuk Rossoneri belum pernah.
AC Milan Terpuruk
Di tahun 2020, menjadi musim keberuntungan untuk AC Milan. Mereka dapat meraih kemenangan tanpa sekalipun kekalahan. Milan tidak mencatatkan kekalahan hingga melawan Juventus di awal bulan Januari. Kala itu, mereka kalah dengan skor 1-3. Sejak itu, penampilan Milan mulai berubah. Dari lima laga yang mereka jalani, mereka hanya mencatatkan tiga kemenangan.
Perlu dicatat jika salah satu kemenangannya datang daru adu penalti ketika melawan Torino pada babak 16 besar di Coppa Italia. Sebelum melawan Inter, Milan juga kalah dari Atalanta dengan skor 0-3.
Kartu Merah
Zlatan Ibrahimovic dan pelanggarannya. Selama menjadi pemain, penyerang dari Belanda itu sering mendapat kartu merah. Pemain dunia 39 tahun itu sudah mendapatkan enam kartu kuning kedua. Catatan mendapatkan kartu merah langsungnya terhitung sembilan kali. Ibrahimovic menjadi salah satu dari 25 penerima kartu merah paling banyak sejak tahun 2000.
Derby d’Italia
Laju Inter Milan ke babak final Coppa Italia memang berat. Sebelum melawan AC Milan di babak perempat final, mereka sudah sulit mengalahkanFiorentina di babak 16 besar hingga harus berjuang di babak extra time.
Laga lainnya yang tak kalah berat adalah di babak semi final. mereka akan melawan Juventus. Tim ini akan bersiap melakoni laga ini jika menang atas SPAL di babak perempat final, Kamis (28/1/2021) dinihari nanti. Catatan Inter dalam Derby d’Italia tidak begitu baik. Mereka meraih kemenangan atas Juventus, tapi itu satu-satunya hasil positif mereka dalam dalam lima laga sebelumnya.
