Connect with us

Berita Bola

Lima Fakta Menarik dari Laga Chelsea vs Manchester City

Chelsea vs Manchester City

Berita Bola Dunia – Chelsea kalah dan berpengaruh pada tempat Frank Lampard sebagai pelatih tim. Lampard sendiri merupakan legenda dari klub tersebut namun sebagai pelatih, sepertinya tidak semudah yang diharapkan.

Betapa tidak, kegagalan dengan skor 1-3 dari Manchester City, pada Minggu (3/1/2021) lalu menambah hasil buruk Chelsea. Dalam enam laga sebelumnya di Liga Inggris, The Blues sudah empat kali menuai kekalahan dan hanya mencatatkan empat poin.

Pada laga lalu, The Blues juga kalah melawan Manchester City. Tim asuhan Josep Guardiola tersebut bermain dengan mengesankan sejak awal laga, walau gol mereka bukan diciptakan para striker murni. Hasil ini sangat penting untuk The City karena mereka membutuhkan poin yang besar untuk mulai naik ke klasemen atas, semenatra itu The Blues malah jatuh ke posisi ke-8 klasemen sementara.

Berita pemecatan Lampard pun semakin kuat. Dia dinilai sudah gagal memainkan dan menempatkan para pemain anyar mereka yang sebenarnya memiliki potensi luar biasa. Berikut lima hal menarik dari laga Chelsea vs Manchester City :

Phil Foden menggila

Phil Foden adalah salah satu pemain yang paling bekerja keras dalam laga ini. Dia mencatatkan satu gol dan satu assist, namun yang paling penting yakni pergerakannya tanpa adannya bola. Foden berada di lini serang, mendapatkan umpan dari Kevin De Bruyne dan pemain lain. Serangan itu menjadikan susunan bek tim The Blues kewalahan.

Pemain muda dari Inggris tersebut banyak bermain di sisi kiri lini serang The City atau kanan pertahanan Chelsea. Dengan kecepatannya, dia sering melakukan tindakan yang sulit.

fakta Chelsea vs Manchester City

Kemampuan Lampard

Frank Lampard memang masih jauh jadi pelatih yang andal, walau dia bukan pelatih yang tampil sembrono. Pada musim lalu, pelatih Chelsea ini membeli beberapa pemain muda dan bisa menciptakan kondisi yang baik dalam tim, namun musim ini semua berjalan dengan buruk.

Lampard walau memiliki banyak pemain yang hebat yang harusnya membuat tugasnya lebih gampang. Akan tetapi, dia beberapa kali bermain dengan skema yang isinya tidak tepat, beberapa keputusannya sangat dipertanyakan.

Dalam laga ini, terdapat beberapa keputusan Lampard yang dikritik. Diantaranya bagian lini tengah yang minim kreativitas. Selain itu, dia juga dipertanyakan karena tidak menurunkan Olivier Giroud dan menggunakan banyak bola atas. Lampard dinilai tidak memberikan tempat bagi Giroud pada musim ini padahal pemain ini tampil dengan baik tiap memiliki kesempatan di lapangan.

Manchester City kian kuat

Sama dengan klub besar lainnya, The City kesulitan di musim ini. Untungnya, kemenangan tersebut membawa tim berada di posisi ke-5. Kelemahan The City terdapat dalam urusan menciptakan gol. Sergio Aguero baru saja kembali setelah cedera berat yang dia alami, Gabriel Jesus tidak bermain dengan baik, yang membuat The City sering tidak memaksimalkan peluang.

Saat ini, ketiga gol mereka juga tidak diciptakan striker asli, yang tidak tampil di laga ini. Walau demikian, The City terbukti begitu tangguh dengan permainan merepotkan tim lawan.

frank Lampard

Sterling melemah

Raheem Sterling diyakini menjadi striker sentral dalam laga ini, namun penampilannya masih begitu belum maksimal. Sterling begitu kesulitan di awal musim, dan kondisinya kini kian menurun. Dia banyak membuang kesempatan dan tidak memaksimalkan momen yang penting. Saat rekannya berada di tempat yang baik, Sterling malah menggiring bola dan kemudian melewati kesempatan yang ada. Padahal sebelumnya, Sterling pernah menjadi salah satu mesin gol terbaik The City.

Suplai bola tidak sampai

Frank Lampard pada akhirnya tidak memainkan lini serang terbaiknya dalam laga ini. Timo Werner merupakan penyerang sentral, yakni Christian Pulisic di sisi kiri, serta Hakim Ziyech di bagian kanan. Sejatinya, trio ini sangat tangguh.

Hal tersebut terbukti terjadi, Werner dan Pulisic terus berupaya keras. Ziyech pun bermain dengan mengesankan, apalagi dia baru pulih dari cedera. Namun, ketiga penyerang ini tidak mudah memperoleh bola dari lini tengah. Penampilan Kante dan Kovacic serta Mount tidak memiliki kreativitas, para penyerang semakin kesulitan. Hal tersebut membuat upaya serangan Chelsea di laga ini dari sisi belakang dan langsung ke bagian depan.

Berita Bola

Berita Menarik Lainnya

More in Berita Bola